Minggu, 30 April 2017

adventure in a fantasy world



Prolog
Perkenalkan nama ku Taro Kazeo
Kejadian ini dimulai beberapa hari yang lalu
Setelah mengikuti kuliah yang padat, aku bersama teman-teman ku nongkrong disebuah warkop “taro bagaimana dengan yuri apakah kamu betul mau nembak dia besok” pada saat itu pipi ku memerah “rencana ku seperti itu” sambil meminum kopi “ emang loe mau nembak dia dimana” ucap roni “kalian tau ngak danau dekat kampus, disitu pemandangannya bagus ketika matahari terbenam dan pada saat itu aku mau nembak dia” pembincaraan kami pun berlangsung agak lama dan kembali kerumah kami masing-masing.
Keesokan harinya Aku bersiap-siap kekampus dengan style yang menurut ku sangat keren yang dimana hari aku ingin nembak wanita tercantik difakultasku yaitu yuri. Sesampainya dikampus

“taro, loe butuh bantuan apa untuk rencana loe yang kemarin” ucap roni sambil meletakkan tangannya dibahuku

“gua Cuma butuh doa loe ron” kamipun berdua besama-sama masuk ruangan.
Beberapa jam berlalu dan aku pergi menemui yuri

“sore nanti loe ada acara ngak” ucapku “aku ngak punya acara emang kenapa” aku mengajaknya ke perpustakaan untuk menyesaikan tugas kuliah sebagai alasan untuk ke danau nantinya.

Diperpustakaan aku dan yuri mengerjakan tugas kuliah
“ukiran pada artefak yang ditemukan pada tahun 1347 belum bisa diartikan para ilmuan kan” tanya ku kepada yuri

“IYA, tugas nya juga sulit menurutku karena tugas yang diberikan menganalisis apa-apa kemungkinan yang ada pada itu sebagai argumentasi kita” sambil mengelah napas. Pada saat itu aku mulai merasa pusing dan entah bagaimana aku pun pinsang seketika.

Aku dimana

Pada saat aku bangun disekelilingkung penuh dengan pohon yang tak pernah kuliat

“aku ini dimana” aku melihat sekeliling ku, aku bertanya-tanya

“dimana ini, apa yang terjadi” dan tiba hewan yang cukup besar yang menurutku mirip dengan seekor anjing, apa ini anjing aku rasa ini bukan anjing dilihat dari ukurannya mungkinkah itu monster, dan monster itu mulai berlari mendekatiku dengan aura ingin membunuh, spontan aku langsung berlari menjauh dari monster itu, pada saat aku berlari aku menyadari bahwa lari ku ini sangat cepat dan meninggalkan jauh monster itu sampai tak terlihat

“ada apa pada diriku ini, sebenarnya apa yang terjadi” dengan tenang aku mulai mencoba beberapa hal pada diriku dengan melemparkan sebuah batu kerikil dan batu kerikil itu melesat dengan cepat sampai menembus beberapa pohon, akupun mencoba melompat dan lompatanku sangatlah tinggi

“apa benar ini bukan mimpi aku mempunyai kekuatan yang tidak normal” setelah memulai beberapa percobaan pada tubuh ku, aku pun mencari kembali monster itu untuk mengetes kekuatan ini, setelah beberapa menit aku pun dengan monster itu dan pada saat itu aku langsung  menerjangnya dengan pukulan lurus kearah badan nya, monster itu terlempar dan langsung menerjang ku dengan cakar kirinya, aku menghidarinya seakan aku tahu bahwa monster itu akan menyerang ku dengan cakarnya dan aku melompat sambil menendang rahang bawah nya dengan menambah beberapa pukul ke arah wajah nya

“kekuatan ku sangat hebat dapat mengalahkan seekor monster”.
Perut ku berbunyi tanda lapar datang, aku pun mencari buah-buahan yang dapat dimakan selagi mencari kota terdekat dari hutan itu

“akmmmkmkm dimana yah letak kota terdekat aku perlu mencari informasi untuk dapat bertahan hidup” setelah berjalan cukup lama aku melihat sebuah kota yang lumayan besar dan aku langsung berlari kearah kota itu, disaat aku berlari ada rombongan orang bersenjata (pedang, tombak) yang mengelilingi sebuah kereta kuda “apa yang terjadi, apa mereka perampok” aku bergegas kearah kereta itu

“apa yang kalian lakukan” ucap ku,

“kamu siapa berani-berani bicara sombong seperti itu, mau jadi sok jagoan” dari perkataan mereka aku bisa simpulkan bahwa mereka orang jahat dan mengetahui bahwa aku punya kekuatan yang luar biasa aku pun menghantam salah satu perampok itu dan berlari ke arah hutan, mereka pun mengejar

“dasar kurang ajar, BERDARAH lah dengan pedang ini agar kamu tidur dengan lelap” ucap sala satu perampok itu, aku menghidari tebasan pedang itu dan memberinya tendangan kearah kepalanya lalu berlari kearah perampok yang lainnya dengan memukul perutnya

“empat sudah tumbang tinggal kau yang belum tumbang” dengan ekspresi agak jahat, perampok itu lari tetapi aku melemparnya dengan kerikil dan kepalanya pun berlobang diakibatkan lemparan ku itu “apa aku berlebihan sampai membunuh semua orang itu” tak lama setelah itu seseorang datang menghampiri ku

“terima kasih anak muda jika kau tak ada entah apa yang terjadi pada kami”  disaat itu aku berfikir mungkin aku bisa menggunakan nya untuk mencari tahu tentang dunia ini

“ngak kok aku hanya lewat, perkenalkan aku taro kazeo” dia pun berterima kasih dan memberikan ku sekantong kecil uang logam disaat itu aku menanyai dia tentang ini dimana dan beberapa hal lainnya

“aku ingin bertanya sebenarnya ini dimana karena aku dari desa yang sangat jauh dan terisolasi” ucap ku

Dia pun menceritakan bahwa daerah ini adalah daerah kerajaan axel dan ada beberapa kerajaan yang lain dan sekitar 45% penduduk nya seorang petualang (petualang adalah seseorang yang hidup atau mencari uang dengan membunuh monster) dan kota terdekat dari sini adalah kota awal dari para petualang itu.

“bisa kah anda mengantar saya kekota itu karena aku ingin menjadi petualang” ucap ku ke pria itu, mungkin aku bisa mencari tau bagaimana aku bisa kembali kedunia asalku.

”IYA silahkan ikut dengan saya karena aku pun ingin kekota itu juga untuk mengantarka barang-barang dagangan ini” ucap pria itu.

Keadaan kota

Akupun kekota dengan pria itu, sesampai di kota pria itu memandu ke guild (guild adalah tempat dimana para petualang mengambil misi) untuk mendaftar menjadi petualang. Sesampai di gulid pria itu meninggalkan ku dan berkata “kau liat gedung biru disana, itulah gedung guild kau hanya perlu masuk dan mendaftarkan dirimu” sambil melambaikan tangannya kepadaku. Aku berjalan keguild dan di guild sangat banyak orang dengan perlengkapan perang dari yang biasa sampai yang luar biasa. Aku menghampiri resepsionisnya untuk mendaftar
“maaf mbak apa betul disini tempat untuk daftar menjadi petualang” pada saat aku mengatakan itu orang-orang sekelilingku tertawa “petualang wkwkwkwkwk dasar pemula”
dan mbak resepsionis menjawab “iya betul disini tempat untuk menjadi petualang, silahkan isi kolom pada kartu ini”

kartu yang mirip bentuk KTP ini mempunyai kolom nama, usia, tipe, dan rank. Aku bingung untuk mengisi kolom pada kolom tipe dan rank, akupun bertanya pada mbak resepsionis

“maaf mbak ini kolom pada kolom tipe dan rank, aku tak tau mengisinya dengan apa”  dengan wajah sedikit tersenyum “ngak perlu bilang mbak, nama saya polaris rui, panggil saja rui”, rui menjelaskan kolom tipe dan rank, bahwa pada kolom tipe itu ialah cara bertarung yang dimiliki seseorang, kemampuan bertarung seseorang dibagi beberapa tipe dari kesatria, penyihir, dan penyembuh dan kemampuan ini punya sub kekuatan misalnya ksatria ini dibagi beberapa sub kemampuan ksatria putih, ksatria hitam, dan ksatria biasa dan masih banyak sub kemampuan dari ksatria begitupun dengan yang lain dan untuk kolom rank ialah kolom level petualang dimana level ini akan terus meningkat dari rank F-E-D-C-B-A-AA-S-SS-SSS inilah klasifikasi dari rank, begitulah penjelasan singkat rui “tinggal mengambil darah mu untuk mengkonfirmasi kartu petualang ini” ucap rui, akupun mengambil pisau dan mengris jariku untuk kartu petualang itu dan dengan seketika kartu bersinar kebiruan. Pada kartu petualangku kolom tipe terisi dengan ksatria sihir dan kolom rank terisi rank F  rui menjelaskan bahwa tipe ksatria sihir sangat jarang dijumpai, dan rank F itu biasa karena untuk memulai menjadi petualang dimulai dari rank F. Setelah pendaftaran ku menjadi petualang aku bergegas mencari tempat tinggal

“untung pria itu memberikan ku uang” dibagian gerbang kota ada sebuah penginapan untuk para petualang dan harganya cukup murah, sesampainya aku disana pemilik penginapan itu langsung menanya,i ku

“apa betul kau taro kazeo, rui sudah bicara tentang kau ingin tinggal disini” ucapnya,

“iya, kalau boleh tau nama mbak siapa” tanyaku,

“maafkan saya perkenalkan nama ku mio kursila panggil saja aku mio” dan aku berbincang tentang harga penginapan nya yang memakan biaya 3 koin perunggu selama satu minggu.

“mio, bisa jelaskan bagaimana sistem jual beli di daerah ini” ucapku
koin perunggu, perak dan emas dan perbandingan dari mata uang ini 1:50 yang artinya 1 emas sebanding dengan 50 perak begitupulah dengan perak ke perunggu.
Akupun langsung kekamar yang telah disiapkan oleh mio, aku mulai memikirkan apa yang terjadi pada saat ini tapi yang lebih penting aku harus mencari informasi yang lebih untuk kehidupan ku di dunia ini.

DUNGEON YANG MUDAH

Keesokan harinya aku terbagun oleh teriknya matahari pagi, aku keluar dari kamar menuju ruang makan dan mio telah mempersiapkan sarapan

“apa kamu ingin ke dungeon” ucap mio,(dungeon adalah sebuah ruangan yang ada di daerah tertentu dan mempunyai monster) sambil memegang sendok aku menjawab nya

“iya aku rencana memasuki dungeon paling rendah”. Dungen terbagi menjadi tiga dungeon tingkat bawah, tingkat sedang, tingkat sulit. Setelah sarapan aku berjalan menuju dungeon tingkat rendah, diperjalanan aku melewati penjual pedang, aku berfikir membeli pedang walaupun kekuatan fisik ku kuat, akupun membeli dua buah pedang. Sesampainya aku di depan gerbang dungeon ada beberapa petualang

“apakah kau ingin masuk dungeon, kenapa tidak ikut kami saja kita akan bagi komisi nya secara rata” ucap petualang itu tanpa menghiraukan para petualang aku memasuki dungeon. Didalam dungeon lumayan gelap dengan aura yang agak seram tiba-tiba sekumpulan monster menuju kearah ku, di lihat dari ciri-cirinya mereka adalah goblin, goblin ini monster yang cukup lemah tetapi punya kekuatan setara manusia dewasa dan agak cerdas. Mereka ada empat dua membawa pedang dan duanya membawa tombak, sala satu goblin menyerang ku dengan pedang yang mengarah ke kepala ku secara spontan aku menangkis nya dengan sala satu pedang dan menebas leher nya dengan pedang yang satu nya kemudian aku berlari menuju goblin lainnya dan menebas mereka semua

“jadi begini rasanya jadi petualang” itulah ungkapan setelah mengalahkan goblin tidak lama setelah itu muncul monster yang berukuran agak besar yang menyurupai seekor laba-laba, monster itu menyerang ku dengan mengeluarkan jaring dan mengikat seluruh tubuh ku dan aku melepaskannya dengan mudah seperti terikat oleh satu helai rambut

“apa Cuma segini kekutan dari monster dungeon tingkat bawah” aku mulai kecewa dan langsung memotong monster itu layak nya sayur yang dipotong. Setelah mengalahkan beberapa monster aku mulai berjalan meninggalkan dungeon, tak sengaja aku melihat sekelompok orang yang bertarung melawan sekelompok monster

“bukan kah mereka yang tadi di depan gerbang” saat aku berlari mendekati mereka dua dari mereka terkena serangan monster dan mendapatkan luka yang sangat parah setelah itu aku langsung membenuh monster di dekat situ dengan kedua pedang ku, petualang yang terkena serangan telah tewas dan kedua yang selamat menangisinya
“bersabarlah mari kita keluar dari dungeon ini dan mengistirahatkan nya.

KEMBALI KE KOTA

Setelah kejadian di dungeon ada beberapa isu tentang dungeon yang mulai abnormal, yang biasanya monster2 jarang berkelompok dan sekarang kebalikannya, kini petualang  B sampai AA di turunkan langsung untuk mengecek ke abnormalan dungeon.
Kini aku di penginapan “mio apa di kota punya perpustakan” ucap ku

“jika kau mencari perpustakan ketengah kota kau akan melihat perpustakaan yang sangat besar disana” ucap mio

“terima kasih mio” setelah itu aku bergegas ketengah kota, aku terfikirkan selama aku disini aku tak pernah ketengah kota, aku selama ini aku Cuma guild, penginapan dan dungeon harusnya aku mencari tau informasi lebih banyak mungkin aku dapat sesuatu yang menarik.

“wow apa betul ini perpustakan sungguh sangat besar dan indah” ucap ku dengan suara keras, dan tiba-tiba seorang wanita dari belakang ku menanggapi pernyataan ku

“disini pengetahuan sangat lah penting untuk kota ini, dan pengetahuan lah senjata paling ampuh” ucapnya sambil nyegir, aku pun senyum agar dia tidak kecewa dengan apa yang dia bilang

“maaf nama ku taro kazeo panggil saja taro”
“aku toriki nana panggil saja nana” setelah berkenalan kami berdua memasuki perpustakaan aku mencari di bagian sejarah dan setelah banyak membaca aku tak mendapatkan kejadian yang sepertiku, tapi aku mulai tahu bahwa monster di dunia tak pernah habis dan tak dapat diketahui bagaimana monster ada dan berkembang biak, yang dapat ku tau bahwa monster yang kuat biasanya monster-monster yang memiliki hubungan dengan mitologo kuno dan juga kenapa kota-kota besar tidak pernah di serang oleh monster karena seorang petualang yang lagendaris menanam sihirnya dikota-kota besar. Kerena beberapa alasan aku juga membaca buku sihir dan ada beberapa fakta tentang sihir yang baru kuketahui sihir element di bagi menjadi delapan golongan pondasi , sihir air, sihir api, sihir tanah, sihir angin, sihir cahaya, sihir kegelapan, sihir kekuatan, dan sihir pertumbuhan, kedelapan sihir ini sebagai sihir pokok dan sihir bisa dapat di gabungkan untuk membuat sihir yang baru contohnya sihir es, sihir es ini dapat diciptakan dengan menggunakan sihir air dan udara dan penggunaan sihir dapat digunakan dengan bebas oleh penggunanya.
Setelah mengetahui tentang sihir aku mulai tertarik untuk mempelajarinya.


PEMBELAJARAN SIHIR

Setelah membaca buku sihir diperputakaan aku memulai belajar menggunakan sihir.
Untuk dapat menggunakan sihir aku harus membayang kan bagamana air itu muncul dan setelah air itu muncul aku perlu mempertahankan kekuatan sihir ku pada air tersebut tetapi jangkau sihir ku hanya sekitar lima meter, untuk ukuran sihir menyerang skala terlalu kecil.
Setelah latihan ku aku kembali ke perpustakaan untuk memperlebar skala penggunaan sihir ku, didalam buku untuk menambah skala sihir di perlukan latihan rutin untuk mempertahankan skala sihir yang digunakan secara maksimal dan biasanya skala sihir dapat berkembang hanya 150% dari skala awal, pernyataan buku ini membuat ku depresi dan aku memang tidak mempunyai bakat untuk menggunakan sihir walaupun aku sudah dapat memunculkan 8 tipe sihir ini “sia-sia aku mempelajari sihir, toh aku juga tak dapat menggunakannya” aku keluar dari perpustakaan dengan muka yang sangat kecewa.

“taro kok muka mu lesuh banget ada apa “ ucap nana, sambil berbalik melihat nya
“ngak ada apa-apa kok Cuma masalah sepele”

“dari pada loh lesuh gitu, aku ambil misi dari guild untuk membunuh 12 ekor monyet putih” ucap nana sambil menarik tangan ku

“aku nggak tertarik, lawannya juga monyet putih paling sekali tebas mereka mati” (masih depresi di akibatkan tidak dapat menngunakan sihir)

“monyet putih ini berbeda, di ketahui bahwa monyet putih salah satu monster dengan tingkat kecerdasan lumayan tinggi, dan ada isu monyet putih yang di cantum kan dalam misi ini dapat menggunakan sihir” ucap nana dengan wajah yang serius

“apa, dapat menggunakan sihir, aku akan membunuh monyet sialan itu” (tambah depresi karena tidak dapat menggunakan sihir dan monyet bisa).
Dengan kemarahan yang mengebuh-gebuh aku dan nana ke hutan dangkal untuk mencari monyet itu, setelah berjalan cukup lama aku menemukan tiga petualang terluka

“woy apa kalian baik2 saja, nana keluarkan beberapa ramuan untuk mereka” ucap ku
Dengan cepat nana mengeluarkan ramuannya dan memberikan perawatan kepada ketiga petualang itu, setelah beberapa saat salah satu petualang telah sadar dan mengatakan bahwa salah satu temannya diculik dan teman nya itu petualang tipe penyembuh, setelah petualang itu selesai berbicara aku bergegas mencari teman nya dengan kemampuan analisis ku, aku mampu melacak objek yang mempuyai bau ciri khas dan jejak kaki yang berbeda dari yang lain. Setelah beberapa saat aku menemukan gerombolan monyet putih di dekat goa, aku memprediksi bahwa petualang yang di culik pasti dalam gowa itu.
Terdengar suara dengan kecepatan tinggi mendekat aku melompat ke pohon dan aku melihat itu kan sihir air dalam tingkat rendah siapa yang melakukannya, dan aku melihat sekelilingku, aku sudah terkepung dan ternyata isu itu benar monyet putih dapat menggunakan sihir, aku menarik kedua pedang ku salah satu monyet menyerang dengan tendangan dari depan ku dan satu monyet dari belakang menyerangku dengan pukulan nya aku menunduk sambil memutar badan ku dan menendang keduanya ke atas dan menyerag tiga dari mereka dengan pedang ku tetapi aku terkena sihir air oleh salah satu monyet itu

“kalau begini aku butuh waktu lama untuk mengalahkan mereka, mereka dapat menggunakan sihir air dalam skala sedang dan menyerang ku setelah aku menyereng monyet yang menggunakan senjata, mereka memang tidak bodoh” dengan rencana mereka aku bersusah payah menyerang sambil bertahan untuk membunuh mereka satu persatu, seandainya saja aku dapat menggunakan sihir aku bisa membuat tanah ini menjadi lembek agar pijakan mereka tidak seimbang, setelah itu nana datang menghampiri ku “ada apa taro kok kamu keliahatan susah” ucap nana di atas pohon sambil melihat ku
“apa kau tidak lihat monyet putih ini sangat menyebalkan sebagian dari mereka menyerang ku dari jarak dekat yang lainnya menyerang ku dengan sihir air, oh iya kau kan dapat menggunakan sihir tanah, aku ingin kau melembekkan tanah pada radius 50 meter” ucap ku sambil menyerang para monyet sialan itu (masih emosi karena monyet dapat menggunakan sihir)

“emangnya untuk apa” ??? tanya nana

“lakukan saja nanti juga kau tau” setelah itu nana menggunakan sihir nya untuk melembekan tanah dan semua monyet itu kehilangan keseimbangan dan aku mulai menebas mereka semua.

“oh jadi begitu, kau ingin aku melembekkan tanah agar pijakan mereka tidak stabil” ucap nana

“seperti itulah, ayo kita cek di goa itu sapa tau petualang yang diculik itu ada didalam”
Sesaat ingin memasuki goa, keluar gorilla putih yang besar sambil membawa seseorang dipundaknya. Dengan wajah marah Nana langsung menyerang monster itu dengan pedang nya dan monster itu menghindar  dan memukul nana.

“apa kau baik-baik saja nana” nana tidak sadarkan diri dan mulutnya mengeluarkan darah

“monster itu lumayan hebat” aku pun mengeluarkan kedua pedang  dan langsung menyerangnya, aku menyerangnya dari sebelah kanan untuk memotong tangan nya agar petualang yang dipundaknya terlepas, monster itu melompat dan meletakkan petualang

“kau lumayan kuat sebagai petualang” ucap monster itu
Dan monster itu menyerang ku dengan pukulan nya aku menghadangnya dengan kedua pedang ku, dan menebasnya, sayangnya tebasan tidak berpengaruh terhadap nya

“sia-sia pertahanan ku dilapisi dengan sihir tanah kau takkan mampu mengoresku” ucap monster sialan itu
Pertarungan berlanjut sekeras apapun tebasan ku tidak dapat membuatnya tergores begitupun dengan dia karena aku mempunyai kecepatan dia tak dapat mengenaiku.
Aku mulai berfikir untuk melemahkan sihir tanah aku butuh sihir air tetapi skala serangan Cuma 5 meter setelah itu dia pasti akan membuat ulang lapisan sihir baru pada dia, bagaimana ini aku mulai putus asa, atau apa aku lari saja sambil membawa mereka berdua tetapi dia pasti dapat mengejar ku. Tiba-tiba terlintas di benak jika sihir dapat digunakan sebagai pelapis tubuh apa mungkin sihir dapat melapisi senjata juga. Aku pun mencobanya dan ternyata ada aura biru keputihan yang melapisi kedua pedang ku, sepertinya aku dapat mengunakannya untuk mengores si monster sialan itu, monster itu menyerang ku dari atas aku melompat mundur dan menebas nya, monster itu pun tergores oleh pedang ku akhirnya

“apa betul lapisan sihir mu itu cukup kuat, bahkan pedang murahan ini dapat mengiris mu” ucap ku dengan sombong

“jangan besar kepala kau, bukan berarti kau menang Cuma gara-gara dapat menggores ku” ucap monster itu
Aku langsung menyerangnya dari segala sisi dan monster itu mulai tercabik-cabik oleh pedang sihir airku, monster itu mulai marah dan memperbesar aura sihir nya, aku mendekat dan seketika juga aku terlempar

“ada apa ini” ucapku

“kau takkan bisa mendekat karena sihir pertahanan ku aktif kini kau takkan bisa mendekat” ucapnya
Monster itu mendekat dan aku pun terpental lagi, aku pun mulai serius kini pedang ku ku lapisi dengan sihir angin dan membelah lapisan sihir itu dan langsung menuju ke arah lehernya dengan pedang yang kulapisi dengan sihir cahaya monster itu pun mati tergelatak.
“akhirnya dia mati, tak kusangka akan sesusah ini melawan monster yang dapat menggunakan sihir, untung aku dapat ide untuk melapisi pedangku dengan sihir dan dapat melapisi tubuhku juga dengan sihir, aku harus melatihnya lagi”
Setelah pertarungan itu nana mulai sadar, dan aku menggendong petualang itu kembali kekota.

PENGETAHUAN UMUM

Sesampainya aku dikota, aku membawa 4 petualang ketempat pengobatan guild.
Setelah itu aku pergi kerepsepsionis untuk menyempaikan keganjalan ini “rui aku telah menyelesaikan questnya tapi ada keganjalan”

“iya aku tahu itu dari beberapa saat yang lalu, dan anda dipanggil guild master untuk membahas ini” kaya yui, dan aku memasuki ruangan guild master
Aku mulai berjalan dan membuka pintu dan telihat seseorang dengan badan yang kekar

“silahkan duduk” ucap guild master, akupun duduk didepan guild master

“perkenalkan aku guild master nama ku luiz don panggil don”

“suatu kehormatan dapat bertemu dengan anda nama saya taro kazeo panggil saja taro”ucap ku

“apa betul kau yang mengalahkan para monyet putih itu” ucap GM (guild master)

“bisa dikatakan seperti itu” ucap ku

“bisa kau jelaskan bagaimana tingkat kemampuan dari monyet itu” ucap GM
Akupun menjelaskan semua kemampuan dari monyet putih begitupulah dengan gorilla yang kulawan

“jadi para monster yang kau lawan mempunyai kekuatan sihir” ucap Gm

“yah seperti itulah” ucap ku

“sebelum itu aku ingin mencoba beberapa hal darimu” ucap GM

Setelah itu aku dan GM berjalan ke tempat latih tanding di pusat guild

“mungkin kita bisa mulai” ucap GM

Dia langsung menyerang lewat depan dengan pukulan kearah perut ku, aku menghindar tapi efek dari tinju sangatlah besar dan memberikan dampak pada ku

“jadi kau menggunakan elemen angin yang sudah kau tingkatkan menjadi elemen suara pada tinju mu yah” ucap ku

“kau lumayan, dapat mengetahuinya hanya dengan satu hantaman  dari ku, tapi ini belum berakhir”

Dia mulai menyerang dengan pukulan lagi tapi aku mulai memberihkan sihir pertahanan ku dengan sihir air agar dapat mengurangi dampak pukulan elemen angin nya, aku menghindar kebawah dan aku memukulnya dengan elemen angin dibagian perutnya dan membantingnya kelantai

“aku menyerah, kau memang hebat entah apa yang terjadi padaku jika kau menggunakan seluruh kemampuanmu dan menggunakan kedua pedangmu” ucap GM
Aku hanya menanggapinya dengan ekspresi merendah

Setelah latih tanding ku dengan GM akupun dinaikan dari rangking F ke D, dan kenapa rangking ku Cuma naik 2 rank itu agar petualang yang lain tidak heboh dalam artian jika aku naik rank terlalu cepat dapat membuat petualang yang lain iri dan bertanya-tanya.
Akupun kembali kepenginapan di perjalanan aku melihat kereta yang mengangkut manusia dan beberapa ras yang belum pernah aku lihat, pada saat itu niat ku yang ingin kembali kepenginapan pun ku urungkan karena rasa penasaran ku tentang kereta tadi.
Akupun mulai mengikuti jejak kereta itu, tak lama aku menemukan rumah yang bertulis jual beli, Aku mulai memasuki rumah itu dan muncul seorang pria dengan penampilan yang lumayan mewah.

“silahkan masuk, perkenalkan nama saya anri koftel saya pedagang budak”
Setelah perkenalan dari pedagang budak itu, dia langsung mengajak ku berkeliling melihat dagangannya. Aku berpikir ternyata di dunia ini menggunakan sistem perbudakan dan aku melihat seorang wanita yang berkuping dan berekor

“anri apa itu kuping dan ekor asli” tanya ku
Anri pun menjelaskan bahwa ras di dunia ini ada
pertama adalah ras elf/peri, ras ini mempunyai umur rata-rata  900-1200 dan keahlian mereka yaitu serangan jarak jauh
kedua adalah ras humanbeast/ manusia hewan, ras ini mempunyai umur rata-rata 300-500 dan keahlian mereka yaitu power yang besar
ketiga adalah dwarf/manusia cebol, ras ini mempunyai umur rata-rata 100-150 dan keahlian mereka yaitu sebagai pemahat
keempat adalah human/manusia, ras ini mempunyai umur rata-rata 60-80 keahlian mereka beragam
dan beberapa ras yang minoritas dragon/naga, demigod/manusia setengah dewa, demon/iblis, angel/malikat
setelah penjelasan anri aku langsung ke perputakaan kota untuk mencari informasi tentang itu. Di perpustakaan aku mencari buku sejarah keerajaan yang memuat kerajaan-kerajaan yang ada di dunia ini, dan setelah membaca beberapa buku dapat ku simpulkan bahwa di dunia ini ada 6 kerajaan, 3 kerajaan yang dipimpin oleh manusia dan 3 lainnya dikuasai oleh ras peri, humanbeast, dan dwarf. Tiga kerajaan yang dipimpin oleh manusia, kerajaan axel ada dibagian timur, kerajaan rokudon ada dibagian selatan dan kerajaan avalonia dibagian tengah dan kerajaan ini tempat perdagangan. Dan negara humanbeast adalah terletak bagian barat, kerajaan peri terletak dibagian utara dan kerajaan dwarf  terletak pada bagian barat laut.
Ada juga tercatat bahwa tempat berkumpulnya ras naga ada pada bagian timur laut dan disebut juga lembah naga dimana tempat pada ras naga ini sangat jurang dan tidak pernah ada manusia atau dari ras lain yang kembali dan ras demon ini mempunyai daerah kepulauan dibagian barat daya . untuk ras angel, demigod biasanya hanya berbaur dengan manusia pernah tercatat ada beberapa petualang dari ras ini.

PERALATAN BARU

Di pagi hari aku terbangun tak terasa sudah satu minggu setelah kejadian dimana aku terdampar didunia fantasy ini, aku mulai merapikan kamar dan menuju kebawah untuk meminta bayaranku di guild karena telah menyelesaikan beberapa quist(permintaan).
Sesampainya aku diguild aku meminta hasil dari quist yang kuambil dan hasil dari quest 34 koin emas 20 koin perak dan 17 koin perunggu.

“kok bisa sebanyak ini, seingatku aku cuma ngambil dua quest” tanya ku
“betul taro, tapi pada quest pertama kamu mengambil banyak jarahan dari dungeon dan untuk quest kedua mu kau telah menyelesaikan quest tingkan S yang dimana kau melawan monster yang dapat menggunakan sihir” ucap rui

“Lumayan lah kalau begitu aku dapat uang sebanyak ini mungkin aku cari peralatan untukku”ucap ku

Rui merekomendasikan ku untuk kepandai besi yang ada didekat gerbang timur, katanya pandai besi disana adalah dwarf yang sangat ahli, Akupun beranjak kesana untuk melihat perlekapan.

Sesampainya disana, apa betul orang tua ini dwarf dilihat dari betuk tubuhnya memang cebol tapi beiarlah aku juga Cuma mau cari perlengkapan.

“maaf apa betul ini toko pandai besi” tanya ku

“betul anak muda, kau cari perlengkapan yang seperti apa” ucap dwarf itu

“aku ingin baju zirah yang tak terlalu berat tapi mempunyai efek penyembuh dan elemen tanah dan juga dua buah pedang yang kokoh dan tajam dan tidak terlalu berat dan satu perisai kecil di bagian tangan kiri ku dengan efek elemen tanah juga” jawab ku
Setelah mendengar permitaan ku dwarf itu terdiam sesaat.

“hei anak muda siapa namamu, kalau nama ku adalah dwatrar”

“nama saya taro” ucapku

“permintaan mu agak sulit tapi aku dapat membuatnya” ucap dwatrar

“apa ?? tidak salah rui merekomendasikanmu” ucap ku

“tetapi aku kekurangan bahan yang dibutuhkan untuk membuat perlengkapan mu” ucap dwatrar

“kurang apa” tanya ku

“yang pertama besi yang diperlukan untuk zirah mu itu adalah gading dari meimot yang ada disekitar danau peri dibagian utara kerajaan, untuk penambahan element itu dibutuhkan kulit dari meimot dan untuk efek penyembuhnya dibutuhkan air dari danau peri itu Cuma pada baju zirahmu dan tingkat kesulitannya adalah quiest AA dan untuk 2 pedang mu aku membutuhkan 2 taring dari dark cathsu itulah yang kuperlukan jika kamu mendapatkannya aku dapat membuatkan peralatan mu dan perisai yang kau minta aku berikan gratis” ucapnya dengan serius

“aku bisa mendapatkanya tetapi aku tau dimana tempat mendapatkan apa yang kau mau,i” ucapku, dan setelah perkataan ku tadi dwatrar memberikanku dua buah bola yang dapat mengantarku ketempat monster itu

“bola biru untuk ke danau peri dan bola yang hitam untuk daerah dark cathsu, dan berhati-hati lah diperjalanan” ucap dwatrar

Setelah semua penjelasan dwatrar aku pergi meninggal kan kerajaan menuju danau peri, bola biru akan mengantarkan ku menuju danau peri, bola biru berubah menjadi seekor burung dan terbang ke arah barat laut.
Perjalanan ku ke danau peri memanjakan mata karena penuh dengan taman bunga dan pohon-pohan yang indah dan tiba-tiba bola yang berubah menjadi burung itu menghilang.

“apa kah danau peri sudah dekat” ucapku

Aku mulai berjalan tiba-tiba seekor monster yang mirip dengan gajah, mungkin ini monster meimot karena ciri-ciri yang di jelaskan oleh dwatrar  persis. Aku mulai mengambil 2 pedang ku dan memberikan elemen air agar mengurangi kerusakan terhadap meimot, aku menyerangnya bagian kaki dan melompat untuk menyerang bagian punggungnya.
Setelah pertarungan itu aku mengambil 2 gading nya dan mengambil kulit dan menyimpannya di kotak ku dan berjalan menuju danau peri dan seketika aku merasa ada hawa yang jahat tiba-tiba dari belakang ada semburan api , aku menghindari nya dan monster itu whyren, monster ini monster level S yang dimana monster ini mirip dengan dinosaurus yang terbang , aku melompat menyerang nya dengan pedang element tanah dan dia menghidari nya dan menerjangku dengan kaki nya aku menangkis nya dengan kedua pedang ku dan aku melompat kembali dan memotong sayap kanan nya dan memenggal kepala monster itu. Aku mengambil keduakakinya dan mengambil rahangnya nantinya mungkin dapat berguna, aku menuju danau mengambil airnya kebotol dan aku mengeluarkan bola hitam dan bola hitam itu berubah menjadi seekor kucing. Aku mulai perjalanan ku kembali mencari taring dark cathsu,kucing itu menuntun ku ke arah hutan yang lebat dan kucing itu hilang.
“apa aku harus memasuki hutan ini” ucap ku

Tetapi pada aku memasuki hutan itu muncul 2 ekor dark cathsu

“sepertinya aku beruntung dapat langsung menemukannya”
Aku langsung menyerang mereka berdua dengan kedua pedang ku dan mengambil taringnya, setelah pertarungan itu aku bergegas kembali ke kota untuk memberikan hasil tangkapan ku ke dwatrar. Sesampainya aku di kota aku langsung ke tempat pandai besi dan menyerahkan jarahan ku.
Aku membuka pintu dan berteriak “dwatrar aku sudah dapat semua item untuk membuat peralatanku” ucap ku
Pada saat yang sama dwatrar kaget dengan kedatangan ku karena perjalanan yang kutempuh untuk mendapatkan item kurang dari satu hari.

“dia sungguh luar biasa dapat menyelesaikannya dengan cepat” dalam benak dwatrar

“baguslah, keluarkan item itu” ucap dwatrar

Aku mengeluarkan item yang dia cari dan aku juga mengeluarkan item yang telah kudapatkan setelah melawan whyren.

“dwatrar aku juga sempat melawan monster whyren dan aku mengambil beberapa item darinya” ucap ku

Dengan muka yang heran dwatrar menjawab “bagus aku dapat meningkatkan peralatan dari item ini, dan untuk waktu pengerjaannya aku butuh waktu lima hari” setelah itu aku pulang ke penginapan, aku membuka pintu sambil berguman “sungguh hari yang melelahkan” aku langsung naik kekamar ku dan beristirahat

Ke esokan harinya aku berjalan di kota untuk ke perpustakaan lagi untuk mencari informasi tambahan tetapi ada seorang wanita yang menghampiri ku

“apa anda tuan taro kazeo” ucap wanita itu

“iya benar aku taro, ada apa gerangan kau mencari ku” tanya ku

“anda di panggil oleh GM, dia ingin berbicara dengan anda” ucap nya
Setelah penjelas itu aku menuju guild untuk bertemu GM, saat aku di guild

“taro silahkan menuju ruangan, GM sudah menunggu mu”ucap rui
Aku memasuki ruangan GM, saat aku memasuki ruangan GM ada beberapa orang yang tak ku kenal sedang berbicara pada GM.

“silahkan duduk taro, 3 orang ini ingin membentuk kelompok dengan mu” ucap GM

“kelompok ???, tunggu sebentar aku tak kenal mereka dan apa tujuan mereka ingin membentuk kelompok dengan ku, ini sungguh mendadak” ucap ku

Salah seorang dari ruangan itu berbicara “perkenalkan aku pekoms dari kerajaan ansarca, disebalah saya dio vulltar dari kerajaan rokudan dan elf di sebelahnya dia olisa dari kerajaan glenia, tujuan kami ingin membentuk kelompok karena ada beberapa masalah yang muncul di beberapa negara dimana ada monster tingkat rendah sampai menengah yang dapat menggunakan sihir, dan saya mendapatkan informasi bahwa di guild ini pernah ada seorang petualang yang pernah melawan mereka”

“tunggu dulu pekoms, sebenarnya aku masih ragu dengan pria ini tidak mungkin dia dapat melawan monster yang dapat menggunakan sihir sedangkan di lihat dari ranknya dan peralatan yang dia pake sangatlah rendah, lihatlah armor yang digunakan nya Cuma sepasang baju bersirah sangat tipis dan dia rank D” ucap olisa(elf)

“tidak sopan mengatakan itu olisa” ucap dio

“sebenarnya aku juga tidak ingin membuat kelompok dengan kalian bertiga, aku juga tidak kenal dengan kalian dan tiba-tiba langsung seenaknya bicara seperti ini” ucap ku

“sungguh sombong dirimu yang Cuma petualang rank D berbicara seperti itu dengan kami yang sudah rank SS, seharusnya kau bersyukur karena salah satu dari kami ingin kau ikut dasar sampah” ucap olisa

“olisa sudah ku bilang jaga sopan santun mu, aku tau kau salah satu perajurit elit dari kerajaan glenia tapi tak seharusnya kau berbicara seperti itu” ucap dio

“begini saja bagaimana kalau kita mengetes kekuatan nya” ucap pekoms

“saya rasa itu yang bagus” ucap dio
“biar aku yang melawannya” ucap olisa

“tunggu sebentar, aku masih belum menyetujui aku ingin gabung dengan kelompok kalian jangan menentukan sesuatu yang menyangkut diriku seenaknya saja” ucap ku

“bagaimana kalau kita tes kekuatan mu taro dan kau dapat mempertimbang kan ingin ikut atau tidak di kelompok ini”ucap GM

“saya rasa kau tak dapat mengelak lagi tuan rank D, jangan harap kau dapat menipuku” ucap olisa

“saya rasa aku dapat menerimanya aku juga ingin mencoba beberapa hal” ucap ku
Kami semua menuju tempat pelatihan yang pernah ku gunakan melawan GM, di perjalanan pekoms mengajukan pertanyaan ke GM tentang ku

“apa betul dia yang telah mengalah kan segerombol monyet putih yang dapat menggunakan sihir” tanya pekoms

“betul dia yang mengalahkannya tetapi ukan Cuma itu dia juga mengalahkan gorilla putih yang dapat menggunakan sihir juga” jawab GM

Sesampai tempat pelatihan aku dan olisa bersiap-siap untuk bertarung

“jangan harap kau keluar dari ruangan ini seperti kau masuk di ruangan ini” ucap olisa

“saya rasa ucapan terlalu kasar tapi aku akan menurunkan kekuatan ku karena kau seorang wanita” ucap ku

Dengan ekspresi marah olisa mengeluarkan busur panah dan melompat ke belakang dan menembakkan anak panah nya ke arah ku, anak panah itu sangatlah cepat tapi aku menghindarinya ke arah kiri dan maju kearah olisa olisa berlari kearah kanan dan menembakkan anak panah nya berulang kali aku pun juga menghindarinya dan tetap maju kearah olisa

“kemampunnya memang hebat karena dapat menghindari anak panah yang telah di isi dengan element angin” ucap pekoms

“betul sekali tapi kenapa dia tidak mengeluarkan senjata apapun ?” ucap dio

“aku pernah melawannya bertarung tapi dia juga tidak menggunakan kedua pedangnya untuk melawan ku dan menag telak” ucap GM
“APAAAA, dia menang melawan mu” ucap pekoms dan dio
Saat aku mendekati olisa dan memberikan sebuah tinju dia menghindar dan memberikan tendangan ke arah ku.

“jangan kira elf Cuma dapat bertarung jarak jauh aku juga dapat bertarung jarak dekat” ucap olisa.

Aku tetap maju dan melompat kearah olisa tapi dia menembakkan anak panahnya kearah ku, aku memutar tubuhku untuk menghindari nya dan memberikan sebuah tendangan kearahnya dia menangkis nya dengan kedua tangan, seranganku pun tak sampai disitu aku tetap menyerangnya dengan beberapa tinju dia tetap menangkis nya dengan kedua tangan tapi kaki ku menendang kakinya dan dia pun terjatuh saat dia terjatuh aku mengunci tangan nya.

“bagaimana pekoms dio, dengan ini aku menang kan” ucap ku

“betul kau sudah menang” ucap pekoms

Aku pun melepaskan olisa dan ingin meninggalkan ruang latihan itu tetapi

“tuan taro, maafkan aku telah menghina mu dan kami membutuhkan mu di kelompok ini, saya harap kau dapat mempertimbangkannya” ucap olisa

“aku akan mempertimbangkannya” ucap ku sambil berjalan kepintu keluar.

Beberapa hari setelah kejadian itu aku pergi ke pandai besi untuk mengambil peralatan yang ku pesan.

“bagaimana dwatrar apa peralatan sudah selesai” ucap ku

“iya, peralatan yang kau pesan sudah selasai dan aku tambahkan juga item yang kau dapatkan dari whyren lihat lah dan bagaimana menurutmu” ucap dwatrar

Bentuk dari baju zirah hanya menutupi lengan, kaki dan badan dan tipis belum lagi dua pedang dari taring cathsu serta rahang whyren dan kaki whyren ada pada tameng kecil yang ku pesan.
“terimah kasih banyak dwatrar karena telah membuatkan peralatan yang sangat bagus ini dan berapa biaya dari semua peralatan ini” ucap ku

“kau tak perlu membayar karena ada sisa item yang kau tinggalkan itu sudah cukup jadi bayaran perlengkapan mu ini” ucap dwatrar

Aku menyimpan perlengkapan ku di kotak (kotak yang dimaksud adalah kotak yang dimana kotak ini sebagai tempat penyimpanan yang tak terbatas).

MEMBENTUK KELOMPOK

Beberapa hari ini aku tak pernah mengambil quest mungkin aku harus mengambil beberapa quest untuk mencoba beberapa peralatan yang telah di buat oleh dwatrar. Aku pun pergi menuju guild untuk mencari quest, sesampainya aku di guild aku melihat pekoms dan teman kelompok nya yang lain tapi aku menghiraukannya dan menuju papan quest untuk mencari quest yang cocok untuk ku.

“maaf taro tapi bisakah kau keruang GM” ucap rui

“memangnya ada apa sampai GM memanggilku lagi”tanya ku

“sepertinya panggian mu ini masih berhubungan dengan panggilan beberapa hari yang lalu”ucap rui

Aku pun menerima panggilan itu dan masuk keruangan GM

“terima kasih telah datang taro” ucap GM

“sebenarnya ada apa sampai GM memanggil ku” ucap ku

“taro kami ingin meminta jawaban mu yang tempo dulu karena ada kabar di bagian utara ada benteng monster yang dapat menggunakan sihir” ucap pekoms

“sebelum aku menerima tawaran mu, aku mempunyai beberapa persyaratan” ucap ku

“selagi tidak terlalu memberatkan” ucap pekoms

“persyaratan yang pertama aku hanya bergabung di kelompok sampai quest berakhir setelah itu aku keluar, kedua aku butuh informasi sejarah sihir dan kemampuan yang ada pada negara kalian, ketiga aku ingin rank ku di naikkan sampai rang SSS dan yang keempat aku ingin akses keseluruh negara” ucap ku

“jangan gila kau taro, dari empat persyaratan mu itu Cuma persyaratan pertama yang masuk akal sedangkan yang lainnya sangatlah tidak mungkin” ucap olisa
“saya rasa itu tidaklah susah buat kalian, rang ku dapat naik itu dari rekomendasi dari GM, akses kesetiap negara juga dapat kalian lakukan dan mengapa aku tak bisa, dan yang terakhir informasi sejarah sihir dan kemampuan setiap negara saya kira sudah pengetahuan umumbagi kalian yang sebagai pasukan dari setiap negara kalian, apa aku salah” ucap ku

“tidak taro, aku hanya dapat merekomendasikan mu sampai rank SS karena rank tertinggi di guild ini Cuma sampai SS dan jika kau ingin rank SSS kau harus mendatangi lembah naga dan membawa item dari salah satu naga, tapi itu juga dapat dibilang quest bunuh diri” ucap GM

“begini saja taro kami menerima persyaratan mu tapi tidak informasi sejarah sihir dan kemampuan dari setiap negara sebagai gantinya kami memberikan akses ke pusat perpustakaan di setiap negara dan beberapa daerah tertentu dan juga masalah rank SSS itu hanya dapat dinaiikan jika kau mengambil item dari lembah naga atau membawa kepalanya bagaimana menurut mu”ucap dio

“bagaimana bisa kau dio dapat memberikan nya akses keseluruh perpustakaan pusat setiap negara kepada taro” ucap olisa                                                    
“kau tau olisa aku adalah pangeran dari kerajaan rukodon dan juga anak guru dari merzin” ucap dio
“apa, kamu murid dari merzin sang petualang lagenda itu” ucap olisa
“merzin? Petualang lagenda? Apa yang kalian bicarakan” ucap ku  
“apa kau tak mengenal merzin, merzin itu adalah ketua dari kelompok D,staratos yang dimana kelompok ini pernah pergi memburu satu naga tetapi sayangnya Cuma dia yang kembali hidup-hidup dari pemburuan itu dan itu juga yang mengadakan petualang rank SSS dan beberapa kelompok yang kuat terdiri dari petualang tingkat SS tapi tak ada yang mencoba memburu naga di lembah naga tapi tak pernah ada yang kembali” ucap olisa
“jadi dapat kusimpulkan Cuma merzin petualang dengan rank SSS” ucap ku
“seperti itulah taro tapi merzin sudah tiada dari tiga tahun yang lalu” ucap dio
“aku turut berduka cita dio” ucap ku
“tidak masalah, jadi kau ingin menerima tawaran ku taro” ucap dio
“aku menerima nya, tapi ngomong-ngomong apa Cuma kita berempat yang akan menyerang benteng dari monster itu” ucap ku
“sebenarnya kita Cuma party pendukung semua negara ambil bagian ini dan di party ini jumlahnya akan bertambah 3 orang lagi” ucap pekoms
“jadi setiap negara mempunyai perwakilannya dan terkecuali aku” ucap ku
“tidak Cuma itu taro, semua perwakilan tiap negara adalah petualang atau kesatria yang paling hebat di negaranya atau dapat di bilang party terkuat pada saat ini” ucap olisa
“jangan bercanda olisa jadi kau salah satu petarung terkuat di negara mu” ucap ku
“betul akulah yang paling hebat di negara ku dan bukan Cuma semua yang ikut di party ini adalah yang terkuat di negaranya” ucap olisa
“jadi bagaimana rencana serangan untuk melawan monster itu, karena dapat ku tarik dari perkataan kalian kita tidak hanya bertarung tetapi berperang melawan monster” ucap ku
“betul 2 bulan dari sekarang akan dilakukan penyerangan ke benteng monster” ucap dio
“menurut ku  itu waktu yang sangat lama untuk melakukan penyerangan” ucap ku
“tidak sesimpel itu taro, setiap negara harus merekrut prajurit dan akan diseleksi untuk ikut perang jadi butuh 2 bulan untuk persiapan penyerangannya” ucap pekoms
“dan kita diberi wewenang untuk mengambil alih peperangan ini” ucap dio
“bagaimana dengan ku, aku tak terdaftar di negara ini maupun negara lain” ucap ku
“tugas mu Cuma menyiapkan peralatan mu” ucap dio
“sepertinya aku hanya dipelukan untuk bertarung yah” ucap ku
“tentu tidak aku memberikan mu waktu 1 bulan untuk menyiapkan peralatan mu, dan kita akan berkumpul di kerajaan avalonia untuk membuat strategi, ambilah ini 2 item ini sebagai syarat yang telah kau ajukan” ucap dio
Dua item yang diberikan oleh dio adalah item untuk memasuki setiap kerajaan dan mengakses semua perpustakaan pusat diseluruh kerajaan yang lain
“tapi peralatan ku sudah lengkap kok” ucap ku
“jangan bilang kau hanya ingin melawan para monster itu dengan peralatan sederhana mu itu dan tak menggunakan peralatan yang lebih baik lagi” ucap olisa
“jika kau ingin peralatan yang bagus aku dapat menyuruh ras dwarf untuk membuatkan peralatan tempur mu” ucap dio
“tidak usah aku sudah punya kok” ucap ku. Aku memperlihatkan perlengkapan tempurku kepada mereka
“perlengkapan yang luar biasa, perlengkapan ini dapat dibilang perlengkapan tingkat tinggi item apa yang ada pada perlengkapan mu ini” ucap pekoms
“baju zirah ku ini terbuat dari gading dan kulit meimot serta air dalau peri sedangkang untuk kedua pedangku ini terbuat dari taring dark cathsu dan rahang whyren, pada tameng kecil ini mengandung kaki whyren” ucap ku
“sungguh luar biasa perlengkapan mu ini taro” ucap olisa
“selagi kalian menyeleksi prajurit aku bebas melakukan apapun selama sebulan ini” ucap ku
“itu terserah kau taro, yang jelas kau harus datang tempat waktu di kerajaan rokudon untuk operasi penyerangan benteng monster” ucap olisa
Setelah pembicaraan itu pekoms, dio dan olisa pergi meninggalkan guild menuju negara mereka masing-masing untuk mencari prajurit. Aku masih di ruangan GM untuk berbicara tentang kenaikan rank ku dari D ke SS.
“lihat lah kartu petualang, rank mu sudang menjadi SS” ucap GM
“GM apa betul Cuma merzin petualang dengan rank SSS” tanya ku
“dari beberapa pertemuan dengan guild master Cuma dia yang rank SSS, apakah kau tau ras iblis, malaikat dan setengah dewa” ucap GM
“aku pernah membacanya diperputakaan kota” ucap ku
“inilah ras yang katanya hampir setarah dengan para naga tapi tentu saja tingkat naga lebih tinggi dari mereka” ucap GM
“sebenarnya apa yang membedakan ras kita dengan ras iblis, malaikat dan manusia setengah dewa itu” tanya ku
“sebenarnya dari segi penampilan kita memang berbeda seperti halnya kita dengan ras yang lain kecuali ras manusia setengah dewa, ada beberapa malaikat yang berada di kerajaan manusia seperti michael di rokudon,  uriel di avalonia dan dikerajaan ini ada raziel mereka memegang pering disetiap negara dan untuk ras iblis ada di benua lain disitulah mereka tinggal dan untuk manusia setengah dewa masih tak diketahui keberadaannya tapi pernah ada berita bahwa ada satu manusia setengah dewa yang bertemu dengan michael namanya THOR” ucap GM
“seperti itu rupanya, GM apa aku bisa meminta quest dari mu” ucap ku
“aku bisa memberikan mu quest, tapi yang seperti apa” ucap GM
“aku ingin mencoba menjelajahi lembah naga” ucap ku
“jangan gila taro, kemungkinan kembali mu Cuma dibaw 10%” ucap GM
“kurasa itu sudah cukup, apa kau tau aku kurang bisa menggunakan sihir, karena skala sihir ku Cuma 5 meter dan aku ingin mencari telur naga untuk menambah skala sihirku” ucap ku
“itu quest bunuh diri taro, aku tau kau kuat tapi lawan mu ini adalah naga dan tidak menuntut kemungkinan Cuma satu naga disana” ucap GM
“aku sudah tau resiko itu, tapi bantulah aku sekali ini saja” ucap ku
GM pun membuatkan rekomendasi quest tingkat SSS, dan isi dari quest ini adalah menjelajahi lembah naga. Setelah itu aku balik kepenginapan dan mempersiapkan bawaan ku untuk pergi kelembah naga.
LEMBAH NAGA
keesokan harinya aku bersiap-siap menuju kelembah naga, aku merapikan kamar ku karena perjalanan ini akan sangat lama, aku keluar dari kamar dan sarapan.
“taro kau mau kemana” tanya mio
“aku mempunyai quest yang jaraknya lumayan jauh dari sini” ucap ku
“semoga kau baik-baik saja” ucap mio
Setelah sarapan aku meninggalkan penginapan dan menuju ketempat pembelian kuda karena aku perlu memakai untuk kelembah naga. Sesampainya aku di penjual kuda aku membeli seekor kuda berwarna hitam dan aku pun meninggalkan kerajaan menuju kelembah naga di arah timur laut diperjalanan aku melihat banyak binatang yang tak pernah kulihat di dunia aku berasal mungkin itu agak terlupakan tetapi semua yang kulakukan ini untuk mencari informasi bagaimana aku kembali. Selama perjalanan aku tak mendapatkan peginapan jadi saat aku lelah, aku beristirahat di gowa atau di bawah pohon. Kejadian ini terjadi selama 3 hari 3 malam, dan ada sebuah gedung yang kecil dan aku ingin beristirahat disana. Sesampai aku di gedung itu ternyata di huni oleh seseorang.
“maaf apakah anda penghuni rumah ini” tanya ku
“iya aku yang tinggal dirumah ini, ada apa gerangan kau kesini seorang diri dan kemana tujuan mu anak muda” tanya pria tua itu
“aku punya quest untuk menjelajahi lembah naga” jawab ku
“hahahaha, Cuma seorang diri, ku beritahu anak muda sudah banyak petualang dari segala penjuru dunia yang pergi ke lembah naga dan tidak ada yang kembali ku saran kan kau pulang saja apalagi kau hanya sendiri” ucap pria tua itu
“tapi aku sudah tau kosekuensi nya” ucap ku
“kayak nya aku tak bisa merubah pikiran mu anak muda, berikan aku surat rekomendasi itu” ucap pria tua itu
Aku memberikan surat rekomendasi itu
“kau sudah boleh masuk ke lembah naga, tapi kuda simpan disini” ucap pria tua itu
“masuk ke lembah naga, maksud anda bagaimana” ucap ku
“kau masih belum mengerti aku lah penjaga dari gerbang masuknya lembah naga namaku adalah merzin” ucap pria tua itu
“tunggu dulu, setauku merzin sudah tiada dan berita itu kudengar dari muridnya sendiri” ucap ku
“sepertinya berita itu menyebar yah, dan kau juga ternyata pernah bertemu bocah tengik dio” ucap pria tua itu
"apa betul anda merzin” tanya ku
“betul aku lah merzin, ku peringatkan kembali anak muda aku pernah masuk kelembah naga bersama kelompok ku yang berjumlah 8 orang dan kami masuk tak terlalu dalam dan Cuma melawan seekor naga dan itu membuat teman-teman ku mati, akupun bisa selamat karena sihir yang ku gunakan itu adalah sihir perpindahan dimana sihir perpindahan ini dapat kulakukan dengan syarat salah satu anggota tubuh ku korbankan, lihatlah tangan kanan ku telah tiada” ucap merzin
“aku sudah tau itu merzin, tapi aku mencari sesuatu didalam sana dan itu sangatlah penting buatku”ucap ku
“jangan bilang kau menginginkan telur naga” tanya merzin
“salah satunya itu, tetapi masih ada faktor yang lebih penting dari itu” jawab ku
“aku rasa yang kau cari sangatlah penting, kita sudahi topik ini saja dan juga beristirahat lah dulu disini untuk mengembalikan tenaga mu” ucap merzin
“aku rasa saran ini harus kuterima” jawab ku sambil tersenyum
Akupun beristirahat dirumah itu dan berbincang-bincang dengan merzin, yang kami perbincangkan yaitu tentang sihir, klasifikasi sihir jaman dulu dan sekarang berbeda waktu jaman dulu klasifikasi sihir dibagi atas 8 yang ada pada saat itu contohnya sihir air, sihir api, sihir tanah, sihir angin, sihir cahaya, sihir kegelapan, sihir kekuatan, dan sihir pertumbuhan inilah penggolongan sihir jaman dulu sedangkan sihir yang sekarang di golongkan berdasarkan tipe seperti sihir air dkk itu tipe sihir element dan sihir kekuatan(fisik) dibagi atas beberapa tipe yang pertama kekuatan fisik yang memang ada pada diri seseorang yang di latih atau di anugrahkan yang kedua perubahan bentuk fisik contohnya pada ras humanbeast yang dapat merubah fisik awal ketahap yang lebih kuat dan sihir pertumbuhan sihir ini juga berkembang contohnya sihir penyembuh, sihir manupator dan lain dan ndak menutut kemungkinan ada jenis sihir baru yang akan muncul, Seperti itulah arah pembicaraan ku dengan merzin.
Keesokan harinya aku bersiap memasuki lembah naga, aku pun langsung memakai peraltan baru ku yang sudah dibuat oleh dwatrar.
“merzin aku berangkat” ucap ku
“hati-hati taro, jangan pernah gegabah mengambil keputusan” ucap merzin
Aku pun memasuki lembah naga, saat aku memasuki lembah naga ternyata lembah ini di apit oleh dua buah gunung yang sangat tinggi dan daratan yang sangat luas aku pun berjalan mencari telur naga dan mencari informasi tentang lembah ini, didepan ku ada sungai yang sangat luas dan dikelilingi pohon yang sangat tinggi tiba-tiba muncul monster yang bewujud mirip kadal berekor ular dan mempunyai sayap dengan ukuran yang sangat besar, aku pun berlari menghindarinya tetapi dia memburu ku, aku berfikir untuk melawannya karena jika aku tak melawannya mungkin ada naga atau monster lain yang datang, aku pun berhenti berlari dan menuju kearah monster itu aku pun mengeluarkan kedua pedang ku dan mengayungkan kearah kepalanya tetapi dia menghindarinya tetapi sayap kanannya terkena oleh tebasan ku, aku melanjutkan serangan tetapi ekornya menyerangku dan aku terhempas
“sungguh serangan yang luar biasa mungkin jika armor ini tidak ada mungkin aku terluka para” ucap ku
Aku melompat kepohon dan melompat kearah monster itu dan ingin menebasnya tetapi monster itu menangkis serangan ku dengan kukunya, aku mundur dan mengambil ancang-ancang, aku mulai menggunakan sihir kekuatan ku pada kaki ku agar dapat lebih cepat dan memberikan pedang ku dengan element angin dan air yang dapat membuat sihir es, aku menyerang kedua kaki nya dengan kedua pedang ku seketika juga kakinya membeku aku memutar tubuhku untuk membekukan pangkal ekor dari monster itu agar ekornya tak dapat bergerak, aku terus membekukan  setiap sendi pada tubuh monster itu supaya perherakannya terhenti, setelah pergerakannya terhenti aku langsung menebas kepala monster itu.aku mengambil kuku monster itu sebagai item, aku berjalan kembali mencari telur naga, sepengetahuan ku telur dari naga itu berbentuk telur raksasa berwarna, warna nya tergantung spesies naganya. Malam tiba aku beristirahat di dalam gowa dan pencarian ku seharian ini tak mendapat hasil apapun.
Keesokan harinya aku menjelajahi lembah naga lebih jauh lagi untuk mencari telur naga, tak lama aku berjalan aku menemukan sebuah telur raksasa berwarna coklat aku langsung mengambil dan membawa nya tak lama berselang ada serangan dari belakang, aku melompat untuk menghindarinya aku melihat seekor naga yang sangat besar berwarna coklat aku berfikir bahwa telur ini adalah telur naga ini, aku berlari kedaerah hutan untuk menghindari serangan naga itu tetapi seperti pemikiran ku, dia tetap dan membakar semua hutan.
“apa aku harus melawan naga ini, tetapi dengan kemampuan ku ini apa aku bisa” ucap ku
Akupun berbalik untuk melawannya saat aku berbalik naga itu menegepakkan kedua sayapnya dan angin yang sangat kuat menerpahku aku terdorong mundur oleh kepekan sayap nya, tidak lama setelah itu di menghembuskan nafas api yang sangat besar aku mencoba menghalang nya aku mencoba menghalanginya dengan kedua buah pedang dan membuat pohon membeku tetapi itu tak bertahan lama aku berlari mengelilingi naga itu sambil menahan nafas apinya dengan elemen es ku dan akan menyerangnya ketika dia lengah, aku berlari memutarinya aku mencapai belakang nya aku melompat dan menebas ekor nya dengan pedang element es ku, ekor naga itu putus dan mengeluarkan suara yang sangat besar sampai-sampai gendang telingah sakit aku melompat kembali untuk menebas nya tetapi naga itu memukul ku sampai aku terhempas sangat jauh.
Aku terbangun di tempat yang agak gelap aku berguman “dimana ini” setelah kesadaran ku pulih seutuhnya aku mulai berdiri dan bersiap dari lobang ini, aku pun keluar dan berfikir untuk memakan telur naga yang kudapatkan agar kemampuan sihir ku dan skala sihirku meningkat.
“telur ini enaknya kuapakan yah, mungkin aku rebus atau bagaimana” ucap ku
Aku memutuskan untuk merebusnya, untung saja aku membawa beberapa perelatan masak dari penginapan. Telur nya telah matang dan aku memakan telur itu tiba-tiba ada sesuatu pada diriku yang membuat ku merasa jauh lebih baik, aku pun mencoba untuk membuat skala sihir ku, aku kaget karena skala sihir meningkat derastis dan aku tak dapat menghitung seberapa luas skala ku ini, aku mencoba beberapa sihir untuk mengetesnya, aku menggabungkan sihir air dan angin untuk mengeluarkan sihir es ku dengan skala yang besar secara langsung pepohan dan rumput yang ada di sekeliling ku membeku “sungguh kekuatan yang sangat luar biasa” aku pun memutuskan untuk melatih kemampuan ini.
Sudah  2 seminggu semenjak aku melatih kemampuan baru ku ini dan aku memutuskan untuk lanjut mencari informasi yang belum ku ketahui, diperjalan aku bertemu dengan naga berwarna coklat tanpa ekor aku berfikir bahwasanya naga ini yang melawan ku dulu aku langsung mengeluarkan sihir es ku dengan skala besar dan membekukannya seketika juga naga itu membeku.
Hari demi hari aku menjelajahi lembah naga dan sudah banyak naga yang telah ku bunuh dan mengambil item disetiap naga yang telah ku kalahkan, aku memutuskan untuk kembali ke kerajaan untuk menyelesaikan quest yang telah ditawarkan oleh kerajaan untuk berperang melawan monster.
Saat aku ingin meninggalkan lembah naga aku melihat sebuah bangunan yang cukup tua dan aku pun memutuskan untuk memasuki bangunan itu sesaat aku memasuki itu ada seekor naga yang ukurannya seukuran dengan aku bersiap untuk melawannya tiba-tiba naga itu berbicara.
“hei ras manusia ada apa gerangan hinggah kau berada disini” ucap naga itu
Naga itu berbicara dengan lantang didepan pintu masuk gedung itu, aku berfikir bahwa ada sesuatu hal yang luar biasa didalam bangunan itu.
“aku Cuma ingin mencari informasi tertentu” jawab ku
“jika memang kau Cuma mencari informasi kenapa kau membunuh kaum ku” ucap naga itu
“aku tak punya pilihan lain karena mereka lah yang menyerang ku lebih dulu, dan kau ini sebenarnya apa, aku tak pernah mendengar ada naga yang dapat berbicara” ucap ku
"aku adalah salah satu dewa para naga Zmey” ucap naga itu
“salah satu dewa para naga berarti masih ada dewa naga yang lain” tanya ku
“kamu cukup pintar, dewa naga ada 10 salah satunya diriku, yang pertama huang long dewa para naga tak bersayap, kedua hydra dewa naga yang abadi, ketiga jormundgadr dewa naga perusak, keempat dragonoid dewa naga sihir, kelima kolkhis dewa naga pembohong, keenam quetzalcoati dewa naga pencipta, ketujuh tiamak dewa naga berkepala lima, kedelapan yamato no orochi dewa naga penghancur, kesembilan ialah aku zmey  dewa naga gunung berapi, dan terakhir indo nagasiar dewa naga perubahan” ucap zmey
“dan mereka semua ada dimana” tanya ku
“kami mempunyai daerah kekuasaan masing-masing” ucap zmey
“terlepas dari pertanyaan ku, apa kaumenghalangi ku memasuki bangunan ini” ucap ku
“aku tak menghalangi aku Cuma ingin apa yang sebenarnya kau cari dilembah naga ini” ucap zmey
“sudah aku katakan bahwa aku mencari informasi” ucap ku
“informasi yang seperti apa” ucap zmey
“ku rasa kau tak perlu tau informasi yang seperti apa yang kau cari” ucap ku
“tau dirilah wahai ras manusia jangan lah engkau sesombong itu, aku tau kau kuat karena telah mengalahkan beberapa naga tapi yang kau lawan hanyalah naga biasa, apa kau berniat melawan ku sang dewa naga” ucap zmey
“sebenarnya aku tak ada niat untuk melawan mu, aku tau bahwa kau juga lagi menyembunyika sesuatu yang penting didalam sana karena melihat jumlah naga yang ada di lembah ini sangatlah sedikit  jadi aku mengambil kesimpulan bahwa ada sesuatu hal yang membuat para naga ini pergi entah kemana dan hipotesa ku bertambah kuat ketika kau muncul yang begitu tiba-tiba menghalangi ku memasuki bangunan ini. jadi aku pun akan menanyakan apa yang kau sembunyikan didalam sana” ucap ku
“sungguh manusia yang cerdas, mungkin aku tak dapat menyembunyikan nya lagi, sebenarnya para naga yang ada didaerah ini banyak pergi ke bagian dalam lembah naga ini  di akibatkan oleh  senjata pembunuh naga yaitu pedang ascalon yang mulai menunjukkan perubahaan yang tidak biasa dan senjata itu ada didalam bangunan ini” ucap zmey
“pedang pembunuh naga, maksudnya” tanya ku
“pedang pembunuh naga ini pernah di gunakan oleh ras manusia setengah dewa untuk melawan para naga sewaktu perang antara ras naga melawan semua ras 3 juta tahun yang lalu dan pedang memakan ribuan naga pada waktu itu, kekuatan pedang ini juga dapat meningkatkan kekuatan penggunanya sampai berkali-kali lipat dan senjata ini mempunyai julukan pedang dragon slayer ” ucap zmey
“tapi bukan itu yang kucari, yang kucari adalah informasi tentang dunia lain” ucap ku
“dunia lain?? Apa maksud mu” tanya zmey
“mungkin kau tak percaya tetapi aku berasal dari dunia lain, dimana dunia ku berasal tak ada namanya sihir dan ras Cuma satu yaitu ras manusia dan ras seperti kalian ini Cuma mitos di dunia ku” ucap ku
“jadi seperti itu, itu menjelaskan bagaimana kau mempunyai kekuatan dan pengetahuan lebih dan dapat bertarung sendiri melawan naga” ucap zmey
“sebenarnya sebelum aku memakan telur naga aku kewalahan mengalahkan satu naga tetapi aku mulai tertarik dengan pedang yang kau bicarakan tadi” ucap ku
“janganlah engkau berharap terlalu banyak karena pedang itu akan memakan jiwa mu sampai mati jika pedangnya tak menerima mu sebagai tuannya karena pedang itu mempunyai kesadaran tersidiri” ucap zmey
“kita lihat saja nanti” ucap ku
Aku bersama zmey memasuki bangunan itu bersama untuk melihat pedang itu, sesampainya aku di tempat pedang itu tertancap aku mencabutnya seketika badan ku terasa berat serasa ada yang menindih dan aku mendengar suara dikepala.”apa kau ingin menggunakan ku jika iya aku akan mengetes mu kalau kau memang pantas kau dapat menggunakan ku sesuka hati tapi jika tidak nyawa mu akan ku ambil” itulah yang dikatakan nya aku mulai paham situasinya bahwa pedang ini ingin mengetes aku apa aku pantas memiliki nya aku pun mengatakan iya dan tubuh ku terasa lebih berat berkali-kali lipat dari sebelumnya, aku harus bertahan karena aku membutuh pedang ini untuk mempermudah ku untuk melawan musuh yang kuat ketika aku mencari informasi. Tiba-tiba aku berada di dunia yang tidak mempunyai satupun ekosisitem didalam nya dan ada sinar putih berbicara pada ku.
“kau bukanlah manusia setengah dewa dan kau juga bukan manusia tapi kau memiliki bentuk seperti ras manusia biasa yang mempunyai kekuatan setara bahkan melebihi manusia setengah dewa, sebenarnya kau ini apa” tanya sinar putih
“aku manusia biasa tapi berasal dari dunia lain, aku tak tau bagaimana aku bisa ada di dunia ini dan aku mencari informasi untuk dapat kembali kedunia ku” jawab ku
“aku mengerti sekarang, dan karena kau telah lolos dari seleksi sebagai tuan ku, aku kesadaran dari pedang ascalon akan memberikan mu kekuatan untuk menggunakan pedang ascalon dan memberikan semua memori ingatan yang pernah di alami pedang ascalon” ucap sinar putih itu
Sinar putih itu memasuki tubuhku dan aku mulai melihat apa yang terjadi pada 3 juta tahun yang lalu dan ingatan lainnya dari pedang ascalon.
Akupun membuka mata
“apa aku sudah mati” ucap ku
“kau belum mati, kau masih hidup itu berarti pedang ascalon menerima mu menjadi tuannya”ucap zmey
“aku rasa benar yang kau katakan” ucap ku
Akupun keluar dari bangunan
“apa kau sudah ingin meninggalkan lembah naga” ucap zmey
“aku rasa aku sudah ingin kembali ke kerajaan, karena aku sudah tau bahwa informasi yang ku cari tak ada disini dan waktu ku juga tinggal 1 minggu karena aku ingin menjalan kan quest untuk melawan para monster yang dapat menggunakan sihir tapi aku ingin dulu mencoba beberapa hal dengan pedang ini jadi aku akan tinggal selama tiga hari disini untuk berlatih” ucap ku
“apa maksud mu monster yang dapat menggunakan sihir” tanya zmey
“iya monster ini dapat menggunakan sihir, aku pernah juga melawan segerombolan dari mereka” jawab ku
“kalau aku tak salah kemampuan yang dapat membuat monster menggunakan sihir adalah jormungandr dan yamato no orochi pasti salah satu dari mereka yang penyebab semua ini, aku punya permintaan bisa kah aku ikut dalam quest mu ini” ucap zmey
“tapi kau tak dapat berpergian dengan wujud naga mu seperti ini zmey” ucap ku
“tak apa aku mempunyai wujud manusia” ucap zmey
Zmey yang merupakan naga berubah menjadi wanita yang cantik dengan kulit putih dan rabut putih.
“bagaimana menurut mu apa aku telihat cantik dengan betuk manusia ku dan aku juga belum tau namamu” ucap zmey
“aku taro kazeo panggil saja taro, aku tak menyangkah kalau kau itu seorang wanita karena kau adalah salah satu dewa naga” ucap ku
“apa menurutmu wanita tak bisa menjadi pemimpin” ucap zmey
“tidak seperti itu kok, tapi apa alasan mu ingin ikut dengan ku” ucap ku
“aku hanya ingin memastikan apakah salah satu dewa naga mengambil bagian pada masalah yang kau hadapi karena setau ku jormungandr dan yamato no orochi yang mempunyai kemampuan seperti itu dan jika mereka tak ambil bagian aku tak membantuh begitupun sebaliknya, dan aku punya permintaan untuk menggunkan ku sihir kontrak dengan ku agar aku dapat dari keluar dari lembah naga” ucap zmey
“setau ku sihir kontrak dapat dilakukan dengan budak dan hewan yang ingin dijadikan sebagai peliharaan petualang, aku tak bisa menggunakannya kepadamu” ucap ku
“si-si-si-siapa juga bilang ingin jadi budak atau hewan peliharaan mu, aku hanya akan melakukan kontrak dimana akan ada tuan dan pelayan dalam artian hampir seperti budak tetapi penentuan menjadi tuan atau nelayan dan hak tuan memerintah pelayan diukur dari perbedaan kekuatannya” ucap zmey
“okelah aku dapat mengubah sihir kontrakku dengan pandangan yang katakan tadi” ucap ku
Aku pun memulai kontrak dengan zmey, lingkaran sihir yang ada di sekitar ku mulai menyala dan ada 2 buah benang berwarna yang muncul yaitu benang berwarna merah dan putih, mungkin ini yang zmey maksud dengan perbandingan kekuatan, sesaat kontrak hampir selesai aku melihat perbandingan benang merah dan putih adalah 8-2.
“zmey apa maksud dari kontrak tadi karna yang kulihat tadi 8-2” ucap ku
Zmey terlihat sangat prustasi dan dia bergumam “ini tak mungkin terjadi aku adalah salah satu dewa naga akan menjadi pelayan seorang manusia biasa dan perbandingan ini seprti halnya aku budak dari dia”
“zmey kau tidak apa-apa, aku ingin kau menjelaskannya” ucap ku
Zmey mulai tegar dan berbicara “maksud dari perbandingan itu adalah kau tuannya dan aku pelayannya dan hak perintah mu itu sebanding dengan tuan dan budak”
Setelah kontrak aku melatih diri ku dengan pedang ascalon agar aku terbiasa dan dapat mengendalikan kekutan yang ada pada pedang ini dan juga aku ingin mencoba beberapa sihir dari ingatan kesadaran ascalon.
Setelah satu minggu aku berlatih menggunakan pedang ascalon dan mencoba beberapa sihir yang ada pada 3 juta tahun yang lalu serta memodifikasinya, aku dan zmey meninggalkan lembah naga untuk menuju ke guild.aku singgah mengambil rekomendasi quest ku di tempat merzin.
“merzin aku ingin kembali ke guild dapatkah kau memberikan ku rekomendasi questnya” ucap ku
Merzin memberikan rekomendasi quest dan memberiku selamat atas naik tingkatnya rank ku dari SS ke SSS
“apa kita akan naik kuda sampai kerajaan axel” tanya zmey
“tentu tidak, aku baru-baru ini menciptakan sihir baru” jawab ku
Aku pun mengeluarkan sihir baru ku ini dan sebuah gerbang muncul, aku dan zmey melangkah kegerbang itu sesaat setelah melangkah kami berdua berada di depan gerbang kerajaan axel.
“apa ini sihir teleportasi taro” ucap zmey
“tentu bukan, sihir ku ini berbeda dengan sihir teleportasi karena sihir teleportasi mengabaikan ruang dan waktu dan itu mengakibatkan pengorbanan pada anggota tubuh sedangkan sihir ku ini menggunakan ruang dan waktu sebagai landasan pelompatan jadi aku dapat pergi kemana saja asal aku pernah kesana dan tau arahnya” ucap ku
“maksudnya menggunkan ruang dan waktu sebagai landasan pelompatan” tanya zmey
Akupun memberikan ilustrasi “zmey kita anggap kertas ini adalah dunia, sekarang aku ada berada pada titik di bagian utara dan aku ingin pergi ke titik di bagian selatan, cara aku menggunakan ruang dan waktu sebagai landasan pelompatan ialah melihat posisi, jarak dan waktu pada kedua titik selanjutnya aku membuat gerbang sebagai perantaranya contoh nya lihat lah kertas ini titik utara dan titik selatan aku pertemukan dengan cara melipatnya dan ada jarak antara lipatnya disitulah gunanya gerbang yang kubuat sebagai perantara” jawab ku
“aku tak terlalu mengerti, tapi sihir mu ini sangat luar biasa” ucap zmey                
PERJALANAN YANG SULIT
Setelah perjalanan ku dari lembah naga aku dan zmey memasuki kerajaan axel dan menuju guild untuk menemui GM untuk memberikan rekomendasi quest yang dia berikan kepadaku.
Sesampainya aku diguild, “apa kau melihat GM” tanyaku ke rui
“GM sekarang ada diruangan nya. lama tak bertemu taro, selama ini kau hilang entah kemana dan tiba-tiba kembali membawa seorang wanita cantik” ucap rui sambil melihat zmey
“jangan salah paham dia ini patner baru ku namanya zmey” ucap ku sambil memperkenalkan zmey kepada rui
“aku keruangan GM ada beberapa hal yang ingin kusampaikan kepada nya” ucap ku kepada rui dan aku dan zmey memasuki ruangan GM
“GM, apa kau didalam dan boleh kah aku masuk” ucap ku sambil mengetok pintu
“silahkan masuk. ternyata kau taro, bagaimana perjalanan mu di lembah naga dan siapa wanita yang ikut dengan mu” tanya GM
“sunggu perjalanan yang luar biasa. Ini rekomendasi quest mu yang sudah ditanda tangani oleh penjaga pintu masuk lembah naga” ucapku
“jadi kau memang sudah memasuki lembah naga dan kembali. Aku tak menyangkah kau berhasil taro” ucap GM
“tentu saja, dan bagaimana perkembangan dari setiap kerajaan tentang perang melawan monster” tanya ku
“persiapan yang telah dilakukan setiap kerajaan sudah selesai, dan ada beberapa isu dari benteng monster itu yang menyatakan bahwa pada benteng itu bukan Cuma monster yang akan dilawan tetapi ada juga iblis yang mengambil bagian pada benteng itu tapi masih sekedar berita angin” ucap GM
“apa kau tak dapat info dari kerajaan” tanya ku
“aku tak mendapat informasi, yang dapat mengakses informasi tentang masalah benteng monster itu hanya raja atau ratu setiap negara dan kepala pasukan tempur setiap negara serta dirimu” ucap GM
“sepertinya ini sangat janggal. GM aku punya permintaan” ucap ku
“permintaan apa yang kau inginkan” tanya GM
“aku ingin pencapaian ku ke rank SSS kau samarkan” ucap ku
“kalau begitu aku ingin kau membuat laporan tentang lembah naga dan akan ku kirimkan kepusat sebagai arsip guild” ucap GM
“baiklah dan jangan lupa hadiah ku yang telah menyelasaikan quest tingkat SSS” ucap ku
Aku dan zmey meninggalkan ruangan GM dan menuju kepenginapan untuk mencarikan tempat tinggal buat zmey
“bagaimana menurut mu zmey tentang berita angin yang dikatakan GM, bahwa kemungkinan yang berpartisipasi bukan Cuma monster tetapi ras iblis dan ditambah lagi dewa naga” tanya ku
“jika memang iblis ambil bagian dalam peperangan ini ditambah salah satu dewa naga ini akan menjadi peperangan terbesar kedua setelah 3 juta tahun yang lalu” jawab zmey
Sesampai di penginapan
“mio apakah ada kamar kosong, karena aku mempunyai teman baru dan dia tak punya tempat tinggal didaerah ini” tanya ku ke mio
“maaf taro tapi semua kamar sudah terisi” jawab mio
“bagaimana zmey kalau kita cari tempat lain untukmu” tanyaku ke zmey
“maaf memotong pembicaraan taro setau ku semua kamar dipenginapan dalam kota sudah terisi” ucap mio
“kenapa bisa semua kamar dipenginapan kota sudah terisi semua” tanyaku ke mio
“penginapan penuh diakibatkan berita kedatangan ksatria sihir kerajaan yang telah menyelesaikan misi membunuh carbaerus” ucap mio
“bagaimana zmey, kalau kau ingin tempat tinggal sebaiknya kita mencari diluar kota” ucapku
“saya rasa itu tidak perlu aku ingin satu tempat denganmu saja” ucap zmey
“bagaimana mio apa dia bisa tinggal dengan ku” tanyaku ke mio
“itu bukan masalah. Akan ku berikan kasur tambahan” ucap mio
Aku dan zmey kekamar, sebagai pria yang bersama wanita seperti zmey di kamar itu membuat ku terganggu walaupun secara fisikli zmey itu naga tapi tetap saja dia dalam bentuk manusia dan juga dia sangat cantik.
“maaf zmey aku harus keluar, aku mempunyai beberapa urusan diluar’ ucap ku
“malam begini? Memangnya kamu punya urusan seperti itu” ucap zmey
“ada hal yang harus bicarakan dengan GM, ini pembicaraan rahasia  jadi aku tak dapat membicarakan nya dengan mu” ucap ku
“sepertinya urusan mu sangatlah penting” ucap zmey
Aku pun meninggalkan penginapan menuju kerumah GM, aku berguman bahwa aku meminta maaf kepada zmey karena telah membohonginya tentang pembicaraan rahasia dengan GM, ini pun ku gunakan sebagai alibi agar aku tak sekamar dengan zmey. Sesampai dirumah GM, aku menjelaskan situasinya dan GM mengizinkan ku menginap dirumahnya.
Keesokan harinya aku kembali ke penginapan untuk memberitahu zmey untuk mencari peralatan agar memudahkannya ketika ia ingin bertarung. Sesampai di penginapan aku membuka pintu kamar ku “zmey bangunlah aku ingin megajak mu ke pusat kota untuk mencari peralatan tempur” ucap ku, tanpa sadar bahwa zmey pada saat itu sedang menganti baju aku pun langsung keluar dan menutup pintu.
“maafkan aku zmey, aku tak tau kau sedang ganti pakaian” ucap ku sambil berlutut
“ini juga bukan salah mu, aku teledor tak mengunci pintu” jawab mio
“jadi apa kau mau ikut dengan ku ke pusat kota” tanya ku ke mio
“iy aku ikut” jawab mio
Aku dan mio berjalan menuju ke pusat kota selama perjalanan ku ke pusat kota orang-orang sekelilingku melihat kami berdua mungkin mereka takjub dengan kecantikan zmey, menurut ku sih zmey memang cantik dengan kulit putih dan rambut putihnya.sesaat dalam perjalanan ku sebuah gerombolan ksatria kerajaan mengamankan jalan
“minggir sang ksatria sihir kerajaan terhebat ingin lewat” ucap ksatria kerajaan
Pada saat itu aku melihat seorang wanita dengan rambut sampai bahu dan memakai armor, aku bertanya-tanya apakah dia sang ksatria sihir terhebat dikerajaan yang diceritakan oleh orang-orang. Saat itu para rakyat bersorak “senobia, senobia, senobia”, aku heran seberapa hebat sih ksatria sihir itu sampai di agungkan oleh rakyat.
“taro bagaimana apa kau ingin lanjut mencari peralatan” tanya zmey kepada ku
“aku rasa tidak usah, didepan sana terlihat sangat padat lebih baik kita ke guild sapa tau ada perkembangan tentang benteng monster dari GM” jawab ku
Niat ku mencari perlatan terhenti diakibat kan padatnya rakyat di pusat kota, aku bersama zmey duduk diguild untuk menunggu pemanggilan ku ke kerajaan avalonia karena sudah satu bulan setelah aku menyetujui membentuk kelompok.
“taro, jarang melihat duduk di guild” tanya  rui
“sebenarnya aku dan zmey ingin mencari peralatan tetapi di pusat kota sangat padat” jawabku
“memang betul senobia sang ksatria kerajaan terkuat datang pasti membuat kehebohan bahkan GM di panggil ke istana kekerajaan” ucap rui
“berarti GM ada di istana, memangnya GM mempunyai urusan apa di istana” tanya ku
“GM dipanggil karena ada seorang petualang yang telah menyelesaikan quest tingkat SSS dan di dokumen nama petualang yang telah menyelesaikan nya tak mencantunkan namanya” jawab rui
“kalau menurutku petualang itu pasti menyembunyikan identitasnya sebab ketika rakyat atau petualang tau pasti akan heboh” ucap ku (menyamarkan diri)
“betul juga” ucap rui
Tak lama setelah itu GM datang bersama seorang wanita yang ku lihat di pusat kota.
“GM aku telah menunggu” ucap ku
“kebetulan sekali, aku mempunyai infomasi terbaru bisa kah kau ikut dengan ku keruangan” ucap GM
Diruangan
“ku perkenalkan ini senobia ksatria terkuat  kerajaan, dan ini taro kazeo petualang” ucap GM
“saya taro kazeo, sebuah kehormatan bertemu dengan anda dan dan disamping saya adalah teman saya zmey” ucap ku ke senobia
“tak perlu formal, aku juga dulunya petualang tetapi aku diangkat menjadi ksatria oleh raja” ucap senobia
“informasi tambahan apa yang kau maksudkan tadi” tanya ku ke GM
“ini tentang perjalanan mu ke kerajaan avalonia, pesan dari pekoms telah datang tadi pagi untuk pertemuan yang dia katakan pada mu dan senobia sebagai salah satu anggota kelompok mu yang mewakili kerajaan axel” ucap GM
“bagaimana pasukan setiap kerajaan” tanya ku
“pasukan axel sudah selesai di seleksi” jawab senobia
“pasukan dari kerajaan-kerajaan lain juga sudah di seleksi dan kalian akan berangkat besok pagi ke pusat kota kerajaan avalonia” jawab GM
Setelah pembicaraan itu aku dan zmey mencari perlatan tempur.
Keesokan harinya aku, zmey, senobia dan 100 pasukan dari kerajaan axel munuju ke kerajaan avalonia di tengah perjalanan kami di tahan oleh beberapa monster seperti dark cathsu dan orc (goblin yang telah dewasa).
“kenapa monster ini menghalangi kita” ucap senobia
Pertarungan pun tak terelakan pasukan kerajaan melawan monster dan para monster ini dapat menggunakan sihir.
“tarik mundur pasukan senobia monster itu dapat menggunakan sihir ” ucap ku sambil mengeluar kedua pedang ku
“taro apa yang kau lakukan, jangan bilang kau ingin melawan mereka semua” ucap senobia
“aku tak bermaksud mati senobia tapi jika kita semua melawan monster ini akan menimbulkan banyak korban dan ini akan berdampak buruk kedepannya. Pergilah dan bawa semua pasukan mu dari sini” ucap ku ke senobia
Aku memberikan serangan tengah monster itu dengan menebaskan pedangku yang mengeluarkan sihir angin senobia dan para pasukan nya pergi.
“aku akan menunggu kalian berdua di avalonia” ucap senobia
“bagaimana dengan mu zmey kenapa kau tak ikut dengan mereka apa kau ingin membantu ku disini” ucap ku
“jangan salah, aku tak ingin membantu mu karena ini tak ada hubungannya dengan ku seperti perjanjian kita saat ingin keluar dari lembah naga” ucap zmey
“aku rasa seperti itu” ucap ku
Aku menerjang para monster itu untuk mengetahui element pertahanan apa yang mereka meliki aku menebas semua monster itu, ternyata orc memiliki element tanah dan dark catshu memeliki element kegelapan.
“taro apa kau tak bisa lebih cepat, kau jangan bermain-main dengan para monster ini” ucap zmey
“aku hanya mencari informasi dari mereka, mereka juga tidak mempan dengan serangan biasa. Mungkin aku harus mencoba beberapa sihir yang telah ku pelajari” ucap ku
Aku pun mengeluarkan sihir badai pada monster itu, langit mulai gelap dan awan hitam berkumpul diatas monster itu dan petir menyambar monster itu satu persatu.
“bagaimana kau bisa menggunakan petir itu untuk menyerang mereka semua”tanya zmey
“aku hanya menciptakan awan yang bermuatan negatif dan positif lalu mengesekkan dengan angin dan mengontrol arah jatuh petirnya” jawab ku
“awan negatif dan positif, aku tak mengerti apa yang kau maksudkan taro” ucap zmey
Aku berguman “aku lupa bahwa pengetahuan dari dunia ku tidak sama dengan pengetahuan di dunia ini”
“yah maksud ku seperti itulah tapi aku berfikir kenapa bisa monster ini menghalangi pasukan axel dan tidak mungkin mereka menghalangi jika tidak ada perintah pasti pusat dari masalah ini adalah benteng monster itu” ucap ku
“taro aku tau siapa yang mengendalikan dan memberi mereka kekuatan” ucap zmey sambil melihat bangkai monster itu
“jangan bilang dewa naga yang kau sebutkan dulu” ucap ku
“betul ini ulah jormungandr dengan yamato no orochi dan ditambah lagi yang mempunyai kemampuan mengendalikan ini adalah hydra salah satu dewa naga” ucap zmey
“berarti kita akan melawan para dewa naga dalam peperangan ini” tanya ku
“mau tidak mau kau akan melawan mereka bertiga, aku harus memberi tau setiap dewa naga ini tentang masalah ini” ucap zmey
“jadi kau tak dapat membantu ku dalam masalah ini zmey” tanya ku
“aku meminta maaf tentang itu, tapi ras ku juga terancam juga karena sejak dahulu 3 dewa naga yang kukatakankan tadi selalu menentang menjalani hubungan baik dengan ras lain” ucap zmey
“mau bagaimana lagi, kuharap kau baik-baik saja zmey dalam perjalanan mu” ucap ku
Zmey pun meninggalkan ku dan menuju tempat para dewa naga lainnya untuk bersiap-siap membentuk pertahanan mereka.aku pun menuju kerajaan avalonia.
“aku lupa kuda yang kutunggangi telah pergi dengan pasukan axel” ucap ku (depresi)
Akupun menggunakan sihir gerbang ku untuk kembali ke axel untuk mengambil kuda dan menggunakan kembali sihir gerbangku kembali ketempat pertarunganku dengan monster tadi. Aku berkuda kekerajaan avalonia setelah beberapa jam aku sampai dikerajaan avalonia, di kerajaan ini sangat berbeda dengan kerajaan axel, kerajaan avaloni dipenuhi dengan keindahan air yang sangat indah dan kerajaan ini sangatlah rame bukan hanya dari ras manusia tetapi dengan ras lainnya yang datang untuk melakukan jual beli.
Aku mengelilingi kerajaan untuk mencari senobia, aku mencarinya sampai matahari tenggelam tetapi aku tak kunjung menemukannya. Aku pun mencari penginapan untuk beristirahat.
Keesokan harinya aku kembali mencari senobia di pusat kota avalonia, sebelum aku sampai di kerajaan aku dihalau beberapa prajurit.
“ada apa, apa kalian punya urusan dengan ku” ucapku sambil bersiaga
Muncul seorang pria dengan peralatan tempur yang berbeda dengan prajurit lain
“apa anda taro kazeo” ucap pria itu
“iya betul,kau siapa dan kau punya urusan apa dengan ku” ucapku
“perkenal aku adalah komandan prajurit kerajaan avalonia nama saya gordon odi dan saya ingin anda ikut dengan saya ke kerajaan” ucap pria itu
Aku pun ke kerajaan dengan gordon di temani oleh para prajurit itu. Sesampainya aku di kerajaan aku dibawa ke ruangan bawah tanah.
“apa maksud mu membawa ku kesini” ucap ku
“maaf sebelumnya tapi kami ingin menanyakan tentang para prajurit dari kerajaan axel karena saya mendengar kabar bahwa mereka berangkat kesini bersama anda dan anda telah sampai kesini sedangkan mereka belum sampai” ucap gordon
“mereka belum datang” tanya ku
“betul, mereka belum sampai kesini” jawab gordon
Aku pun menjelaskan kejadian yang menimpa kami sewaktu diperjalanan
“jangan membuat ku tertawa, kau melawan para monster yang dapat menggunakan sihir itu sendirian, kau Cuma petualang biasa. Aku sedikit sopan kepada mu tadi karena ingin mencari informasi lebih dari mu tapi kau membuat cerita yang tak masuk akal” ucap gordon
“terserah kau yang jelas aku telah mengatakan yang sebenarnya” ucapku sambil berjalan keluar dari ruangan itu
“siapa yang mengijinkanmu untuk meninggalkan tempat ini” ucap gordon
“memangnya kau siapa ingin memerintah ku” ucapku ke gordon
“seperti nya kau perlu diberikan pelajaran” ucap gordon sambil mengeluarkan tombaknya
Tiba-tiba seseorang memasuki ruangan
“berhentilah gordon, kau tak bisa mengalahkannya” ucap pekoms kepada gordon
“pekoms” ucap ku
“lama tak berjumpa taro” ucap pekoms
“apa maksud mu pekoms, apa kau memihak dia” ucap gordon ke pekoms
“aku tak memihak dengan siapa-siapa tapi apa yang membuat mu ingin melawan taro bertarung” ucap pekoms ke gordon
“dia adalah penyebab senobia dengan prajuritnya tak sampai kesini” ucap gordon ke pekoms
“apa benar itu taro” tanya pekoms kepada ku
“sebenarnya tak seperti itu” jawab ku
Aku pun menceritakan kembali kejadia itu kepada pekoms
“jadi seperti itu” ucap pekoms
“apa yang dia katakan itu semua tidak masuk akal, aku tak bisa mempercayai nya” ucap gordon ke pekoms
“apa yang membuat tak percaya kedia” ucap pekoms ke gordon
“tak mungkin dia mempunyai kemampuan seperti itu” ucap gordon ke pekoms
“bagaimana kita aduh kemampuan” ucap ku ke gordon
“sombong juga kau, biar aku memberimu sedikit pelajaran” ucap gordon kepada ku
“bagaimana kalau kalia bertarung di tempat latih tanding kerajaan ini” ucap pekoms
“aku tak bisa pekoms tempat yang cocok untuk melawannya adalah di tempat terbuka, saran ku di luar kerajaan” ucap ku
“aku tak keberatan” ucap gordon
Kami bertigapun pergi keluar dari kerajaan. Diperjalanan, kami bertemu dengan olisa dan dio dan mereka ikut bersama kami keluar dari kerajaan.
“bagaimana apa kau sudah siap” ucap gordon ke aku
“kapanpun” ucap ku
“sebenarnya apa yang terjadi, kenapa bisa mereka bertarung” tanya olisa ke pekoms
“sebenarnya ada insiden yang menyebabkan gordon marah, dan dia tak terima taro lebih kuat dari dia” ucap pekoms
“menurutku kekuatan mereka tak jauh beda ini akan menjadi pertarungan yang hebat” ucap dio
“entahlah, aku juga telah mendengar bahwa ada petualang yang telah menyelesaikan quest tingkat SSS di guild kerajaan axel, mungkin petualang itu taro” ucap pekoms
“apa informasi yang kau dapat tak sekedar berita angin” tanya dio ke pekoms
“ini bukan sekedar berita angin karena informasi yang kudapat dari guild pusat dan dokumen tentang informasi itu dibawah oleh luiz don (GM), tetapi dia tak mencantum kan nama petualang itu” jawab pekoms
Pertarungan ku dengan gordon mulai, gordon megeluarkan tombak nya dan menuju kearah ku, akupun mengeluarkan kedua pedang ku, senjata kami saling berbenturan dan dia melompat dan menggunakan sihir ledakan pada ujung tobaknya aku menghalau serangannya dengan pedang yang menggandung sihir es.
“ku aku,i kau cukup hebat tapi jika hanya seperti ini kau takkan mampu melawan para monster itu” ucap gordon kepada ku
“tenang saja aku belum mengeluarkan kekuatan sepenuhnya” ucap ku ke gordon
“kau benar-benar membuat ku marah” ucap gordon kepada ku
Dia mulai menyerang ku kembali, aku pun mulai sedikit serius. Aku berguman “mungkin ini saat nya aku menggunakan sihir fisik ku” aku pun memberikan sihir percepatan kepada tubuh ku dengan cara meningkatkan kekuatan pada telapak kaki agar dapat memberikan dorongan yang cepat dan mengalirkan udara ke paru-paru agar dapat mengimbangi kecepatan kakiku. Aku langsung berada di belakang gordon dan memukul leher gordon,seketika gordon pingsan.
“sungguh kecepatan yang luar biasa” ucap dio kepada ku
“bagaimana kau bisa secepat itu” tanya olisa kepada ku
“aku hanya menggunakan sihir fisik kepada tubuh ku” jawab ku
“tapi itu takkan berhasil disebabkan bagian dalam tubuhmu tak dapat beradaptasi” ucap pekoms
“memang betul tapi aku memberikan banyak oksigen ke paru-paru ku agar dapat mengikuti pergerakan tubuhku” jawab ku
“oksigen??” tanya olisa
“oksigen adalah unsur yang ada pada udara yang membuat kita bernafas” jawab ku
Setelah pertarungan itu gordon dibawah oleh pekoms kembali kekerajaan avalonia sedangkan aku pergi mencari senobia, aku mencari nya diperjalanan yang kulalui saat aku kekerajaan avalonia. Saat aku mencari avalonia aku melihat sesuatu yang ganjil di jalan ini, aku pun mengaktifka sihir penglihatan ku agar dapat melihat sesuatu yang kasat mata atau sihir yang transparan setelah itu aku melihat sebuah sihir yang berwarna hitam berbentuk lingkaran aku pun mendekati linkaran itu tiba-tiba aku terhisap oleh lingkaran itu di dalam lingkaran itu adalah sebuah lingkungan yang amat suram dan aku melihat prajurit axel bertarung melawan monster dan diantara prajurit yang masih bertahan aku melihat senobia.
“apa yang terjadi” ucap ku ke senobia                                                        
“kau kah itu taro, entah kenapa kami sampai disini setelah meninggalkan mu waktu kau melawan monster” jawab senobia sambil bertarung melawan monster
“bisa kau tarik mundur pasukan yang lain kebelakang ku” tanya ku ke senobia
“aku bisa” jawab senobia
Setelah aku mengatakan itu senobia menarik mundur pasukannya kebelakang ku dan para monster menghampiri kami.
“apa kau punya rencana” tanya olisa kepada ku
“aku ingin menghancurkan mereka semua sekali serang” jawab ku
Aku pun mengeluarkan sihir sekala besar, sihir yang ku keluarkan adalah sihir magma yang dimana sihir api dan tanah ku gabungkan untuk menciptakan magma dan menyerang para monster itu, dalam sekejab monster-monster itu lenyap. Setelah itu aku, senobia dan para prajurit keluar dari lingkaran sihir itu.
“sebenarnya kenapa kalian bisa terjebak didalam sana” tanya ku ke senobia
Senobia pun menjelaskan bahwa saat dia meninggalkan ku dan menuju kerajaan avalonia mereka dihisap oleh lingkaran sihir dan terjebak didalamnya setelah itu para monster entah dari mana menyerang mereka dan dalam insiden itu hampir dari setengah prajurit terluka, Aku pun menggunkan sihir gerbang ku membawa mereka kekerajaan avalonia.
KERAJAAN AVALONIA
Setelah kejadian yang menimpah senobia dan pasukannya pertemuan antar kerajaan di undur selama seminggu diakibatkan korban dari insiden itu membuat pasukan kerajaan axel terluka dan pasukan dari kerajaan rotaf akan tiba 4 hari dari sekarang.
Pagi itu aku bertemu seorang pria di kerajaan.
“maaf menggangu hari anda tuan taro tapi anda dipanggil oleh raja” ucap pria itu
“anda siapa” tanyaku ke pria itu
“saya adalah penasehat kerajaan nama saya bulton anri” jawab pria itu
Aku dan bulton anri pergi untuk menemui raja avalonia, saat dijalan aku bertemu dengan gordon yang ingin juga menemui raja, sesampaiku.
“saya telah memanggil taro, baginda” ucap bulton ke raja
“hamba datang ingin menemui baginda” ucap gordon
“saya memanggil mu untuk memberi tau kan kepada rakyat ku yang diluar benteng untuk memasuki benteng saat penyerbuan ke benteng monster” ucap raja ke gordon
“siap laksanakan” ucap gordon
“ada apa raja memanggil ku” ucap ku kepada raja
“sebenarnya bukan aku yang memanggil tetapi malaikat uriel yang memanggilmu” ucap raja kepada ku
“oleh malaikat uriel, apa aku tak salah dengar” ucap gordon ke raja
“jaga bicara mu kepada raja” ucap bulton ke gordon
“maafkan kelancangan ku baginda” ucap gordon
Setelah itu aku memasuki kamar raja, dikamar raja ada sebuah pintu rahasia yang terletak dibawah tempat tidur sang raja. Aku dan raja memasuki ruangan itu didalam ruangan itu kebanyakan terbuat dari kaca .
“taro silahkan memasuki ruangan ini” ucap raja kepada ku
“apakah raja tidak ikut masuk” ucap ku ke raja
“aku tidak masuk karena malaikat uriel hanya ingin berbicara dengan mu” ucap raja
Saat aku membuka pintu aku melihat seorang wanita berbaju putih dengan sayap putih dibelakangnya.
“apakah anda malaikat uriel” tanya ku
“betul saya malaikat uriel” jawabnya
“anda punya urusan apa dengan saya” tanya ku ke uriel
“sebenarnya saya memanggilku karena anda telah memasuki lembah naga dan anda juga yang membiarkan zmey sang dewa naga keluar dari lembah naga” ucap uriel
“apa ada yang salah dengan itu, aku hanya membiarkan dia keluar dari lembah naga karena ada kemungkinan sang dewa naga jormungandr dan yamato no orochi terlibat dalam insiden monster yang dapat menggunakan sihir” ucap ku
“bagaimana bisa, setau saya jormungandr dan yamato no orochi tersegel” ucap uriel
“aku tidak tau tentang itu tetapi kemampuan yang mereka punya adalah membuat monster dapat menggunakan sihir” ucap ku
“kalau seperti itu kita tak melawan monster saja tetapi kita melawan dewa naga dan juga raja iblis dan pasukannya” ucap uriel
“raja iblis, aku tak tau kalau ada raja iblis” tanya ku
“memang sudah beberapa abat tidak ada raja iblis tetapi beberapa tahun yang lalu sudah terpilih raja iblis” jawab uriel
“kalau seperti itu kita butuh pasukan yang sangat kuat karena dilihat dari kekuatan musuh perbandingannya ada 1: 7 dan aku tak tau bagaimana cara untuk menyelesaikan masalah yang sangat besar ini jika kita berperang melawan mereka maka prajurit setiap ras akan memakan banyak korban, bahkan untuk menangpun itu sangatlah susah” ucap ku
“bagaimana dengan dewa naga yang lain, apakah mereka tidak ingin mengambil bagian dalam perang ini” tanya uriel
“sewaktu aku berbicara dengan zmey, para dewa naga hanya membentuk pasukannya untuk meindungi tempat mereka, apakah tidak ada bantuan dari ras mu sendiri” ucap ku
“kami para malaikat tidak punya kekuatan dalam pertarungan kami hanya mampu meberikan suport sebagai penyembuh dan kami hanya bertiga” ucap uriel
“kenapa Cuma ada tiga” tanya ku
“karena Cuma kami yang ditugaskan oleh dewa untuk membimbing manusia” jawab uriel
“sebenarnya aku tak terlalu memikirkan perang ini dan perlu kau tau aku tak berasal dari dunia ini dan ingin kembali ke dunia ku tetapi aku tak mempunyai petunjuk sedikitpun” ucapku
“aku tak bisa memberikan mu solusi tentang itu tetapi aku bisa memberikan sedikit informasi bahwa perna ada manusia dari dunia lain sebelum semua ras ada tetapi infomasi itu terletak dikepulauan ras iblis” ucap uriel
“mau tidak mau aku harus mengalahkan raja iblis dan para monster itu untuk mendapatkan informasi itu dan aku rasa kau sudah tau aku dari dunia lain dan ingin mengambil keuntungan itu agar aku membantu setiap ras untuk mengalahkannya” tanya ku
“mohon maaf sebelumnya tapi aku tak tau lagi siapa yang bisa menyelesaikan masalah ini selain kau yang mempunyai kekuatan yang sangat besar” jawab uriel
“tenang saja aku akan tetap membantu tapi aku ingin semua pasukan di ambil alih oleh ku dan informasinya” ucap ku
“baiklah kalau seperti itu, sebelum itu aku memberikan mu ini (sebuah armor)” ucap uriel
“armor apa ini” tanya ku
Sesaat setelah aku menyentuh armor itu pedang ascalon tiba-tiba keluar dan berada pada tangan ku.
“ternyata kau telah menemukan pedang ascalon dan armor ini adalah pasangan dari pedang itu” jawab uriel
Setelah berbicara dengan malaikat uriel dan mengambil armor itu aku keluar dari ruangan itu dan menuju kepenginapan ku di kerajaan avalonia untuk memikirkan strategi untuk melawan para monster, dewa naga, raja iblis dan pasukannya.


PERTEMUAN PARA KOMANDAN
Beberapa hari setelah pertemuan ku dengan malaikat uriel pasukan dari kerajaan rotaf telah datang dan hari ini akan di adakan rapat setiap komandan untuk membahas penyerangan benteng monster.
Pagi itu aku berjalan menuju kerajaan untuk rapat bersama para komandan, diperjalanan aku bertemu dwatrar.
“kau kah itu dwatrar” tanya ku
“taro !! lama tak bertemu” ucap dwatrar
“apa yang kau lakukan disini” tanya ku ke dwatrar
“aku datang disini sebagai komandan pasukan dari kerajaan rotaf dan apa yang kau lakukan disini” jawab dwatrar
“aku Cuma datang melihat-lihat kerjaan dan aku tak menyangkah kau komandan tertinggi dari kerajaan rotaf” ucap ku
“sebenarnya aku sudah pensiun dari pasukan kerajaan tetapi aku dipanggil oleh raja rotaf untuk melawan monster yang dapat menggunakan sihir” ucap dwatrar
Setelah pembicaraan ku dengan dwatrar, dwatrar pergi kekerajaan untuk pertemuan sedangkan aku kembali kepenginapan karena ada sesuatu yang kulupa. Setelah mengambil barang dari penginapan aku bergegas kepertemuan setiap komandan.
Sesampainya aku ditempat pertemuan aku membuka pintu.
“kau terlambat taro” ucap olisa
“maaf saat di perjalanan aku melupakan sesuatu dipenginapan” ucap ku
“taro, kenapa kau ada disini” tanya dwatrar
“sebenarnya aku dipanggil oleh pekoms untuk gabung dan maaf telah membohongi mu dwatrar” jawab ku
“tidak usah bernostalgia kita langsung membicarakan strateginya” ucap senobia
“sebelum dimulai yang memimpin semua pasukan adalah taro” ucap gordon
“kenapa dia yang memimpin” tanya dio
“alasan pertama karena setiap raja telah memutuskannya dan perintah langsung dari malaikat uriel, alasan kedua taro satu-satunya yang mempunyai rank SSS” ucap gordon
“APA” ucap semuanya
“jadi seperti itu, saat diberikan waktu luang selama sebulan kau memasuki lembah naga” ucap pekoms
“betul, kita sudahi pembahasan tentang ku, diantara kalian mempunyai  informasi tentang benteng monster itu” tanyaku kesemuanya
“dari mata-mata kerajaan ansarca bahwa jumlah monster dibenteng itu sekitar 150” ucap pekoms
“kalau dari kerajaan avalonia benteng itu bukan Cuma monster tetapi ada juga raja iblis dan pasukannya dan jumlahnya sekitar 200” ucap gordon
“dan sebuah tambahan kita tak hanya melawan raja iblis dan monster tetapi juga 2 dewa naga yaitu jormungandr dan yamato no orochi” ucap ku
“kalau melihat lawan, kita Cuma mempunyai persentasi kemenangan kurang dari 30%” ucap senobia
“apa yang senobia katakan memang benar tetapi dengan memisahkan raja iblis dan kedua dewa dari area peperangan, dengan kata lain kalian berenam melawan raja iblis dan biar aku yang melawan kedua dewa naga” ucap ku
“apa kau bisa melawan kedua dewa naga itu, walaupun kau pernah memasuki lembah naga tapi yang kau lawan Cuma naga biasa” tanya pekoms ke aku
“tidak usah khawatir, aku pernah mengukur kekuatan ku dengan salah satu dewa naga dan perbandingan nya 8:2” jawab ku
“bagaimana cara kita untuk memisahkan mereka dari area peperangan” tanya gordon
Aku pun memuka peta dan menunjukan bahwa aku akan memancing pasukan benteng itu keluar sampai lemabah dan setengah dari pasukan yang dapat menggunakan sihir jarak jauh akan menyerang pasukan mereka dari atas tebing dan setengahnya lagi akan menyerang dari belakang pasukan berarmor tebal dan pada saat itu kita akan menyelinap memasuki benteng itu dan melawan raja ibis dan kedua dewa naga
“tapi kalau seperti itu siapa yang akan memimpin para pasukan saat kita melawan raja iblis” tanya senobia
“aku tak memikirkannya, jadi siapa diantara kalian yang mempunyai kemampuan memimpin pasukan” tanya ku
“saya rasa senobialah yang mempunyai kemampuan seperti itu karena dia dan pasukannya yang melawan carbaerus” ucap dio
“senobia kau akan memimpin pasukan saat kami pergi melawan raja iblis dan kedua dewa naga” ucapku kesenobia
“baiklah” ucap senobia
“maaf sebelumnya bukannya aku meragukan kemampuan kalian tetapi aku ingin melihat sampai mana kapasitas kekuatan kalian” ucap
Setelah itu kami berpindah tempat dengan menggunkan sihir gerbangku ke area yang sangat luas untuk mengetes kekuatan mereka.
“aku tak menyangka kau dapat menggunakan sihir teleportasi” ucap dio kepada ku
“ini bukan sihir teleportasi dio tapi sihir gerbang yang dimana kita tak memindahkan diri tetapi kita mempersingkat perjalanan dengan menggunakan gerbang yang ku buat” ucap ku
“tak usah berlama-lama, kau ingin kami melawan siapa atau yang kami lawan adalah kau” ucap gordon kepada ku
“yang kalian lawan bukanlah aku tapi monster yang kuciptakan” ucap ku
“monster apa yang dapat kau buat, setau ku tingkat level penyihir yang dapat membuat monster hanyalah sebatas dark cathsu” ucap pekoms
“tenang saja aku dapat membuat monster yang berbentuk manusia yang berkemampuan cukup hebat dan hasil pertarungan kalian nantinya dapat diukur” ucap ku
Aku pun membuat 6 ksatria ini dengan menggunkan pengetahuan kimia yang dimana unsur-unsur yang ada pada manusia seperti oksigen, hidrogen dll, setelah 6 ksatria telah jadi aku memberikan kemampuan ku kepada masing-masing ksatria sebesar 8% agar ksatria ini dapat bergerak.
“keenam ksatria ini yang akan menjadi lawan kalian dan mempunyai kemampuan ku sebanyak 8%” ucap ku
Setelah penjelasan itu mereka saling menyerang dimulai dari dio, saat aku melihat dio melawan ksatria ku, dio menyerangnya dengan pedang tetapi ksatriaku menghalaunya dengan sebuah tameng dan menyerang dio dengan pedang, pertarugan dio dan ksatriaku berlangsung sengit karena mereka saling menyerang dan bertahan.
Selanjutnya pekoms melawan ksatria ku dimana pekoms adalah manusia setengah serigala yang dimana kemampuannya adalah kekuatan fisik dan kecepatannya, pekoms mendekati ksatria dengan sangat cepat dan menyerangnya dari samping tetapi ksatria ku menghalaunya dengan tamengnya, pertarungan antara pekoms dan ksatria ku berlangsung berat sebelah tetapi penyerangan yang dilakukan pekoms tidak terlalu berdampak kepada kastria ku.
Selanjutnya olisa melawan ksatria ku dimana olisa adalah elf yang kemampuan nya adalah sihir tapi kemampuan olisa tidak sebatas itu karena dia sangat ahli menggunakan panah, olisa mengambil jarak dari ksatriaku da menembaknya dengan panah yang terisi sihir pertarungan mereka terus berlanjut dengan olisa menjaga jarak dan ksatria ku selalu mendekat.
Selanjutnya dwatrar melawan kastria ku dimana dwatrar adalah seorang dwarf yang mempunyai kemampuan membuat peralatan tempur dan dwatrar hebat dalam pertarungan jarak dekat seperti halnya dio, dwatrar bertarung melawan ksatria ku erlangsung sengit tapi dengan peralatan tempur dwatrar efek serangan dirasakan oleh ksatria ku.
Selanjutnya senobia melawan ksatriaku dimana kemampuan olisa sama sepertiku sebagai ksatria sihir, senobia mendekati ksatriaku dan menebas nya dari atas tetapi ksatriaku menghalaunya dengan tameng, senobia dan ksatria ku bertarung sengit persis dengan dio dan dwatrar.
Selanjutnya gordon melawan ksatriaku dimana kemampuan gordon adalah tombak dan dapat menggunakan sihir ledakan pada ujung tombaknya, gordong menyerang ksatriaku dengan ujung tombaknya dan memberikan ledakan akan tetapi ksatriaku menghalaunya dengan tameng yang diperkuat dengan sihir ledakan.
“sial mereka sangat hebat, tak kusangka mereka Cuma dapat 8% dari kemampuan taro” ucap dio
“pantas saja kekuatan taro lebih besar dari sang dewa naga” ucap olisa
“kita harus menyelesaikan ini segera” ucap pekoms
Setelah beberapa saat mereka berenam (pekoms dkk) mengeluarkan aura yang besar, dimulai dari pekoms yang berubah menjadi seekor serigala dengan kedua kaki dan mengalahkan ksatria ku dengan sekali serang dan dilanjutkan oleh dio yang menggunakan pedangnya dan memberikan seluruh kekuatannya dipedangnya dan mengalahkan ksatriaku dengan sekali serang, olisa menggunakan sihir pengekangan kepada ksatriaku dan melafalkan sihir tingkat tinggi dan meledakkan ksatriaku, senobia memberikan semua element kepada pedangnya dan mengalahkan ksatriaku, gordon meberikan serangan tombak bertubi-tubi kepada ksatriaku dengan memberikan efek ledakan yang sangat besar sampai ksatriaku tak dapat membendungnya, sedangkan dwatrar mengeluarkan palu dan tiba-tiba palu itu membesar dan menghantam ksatraiku.
“aku tak menyangkah kalian punya jurus andalan tapi kenapa kalian tak menggunakannya dari awal” ucap ku
“jurus kami ini sangat menguras kekuatan kami jadi kami hanya dapat melakukannya dalam jangka waktu tertentu” ucap pekoms
“tapi dengan kemampuan itu, aku rasa kalian dapat mengalahkan raja iblis” ucap ku ke semuanya
“mudah-mudahan tebakan mu benar taro” ucap dio
Setelah itu kami kembali kekerajaan avalonia untuk mempersiapkan peperangan kami
PEPERANGAN DIMULAI
Beberapa hari setelah pertemuan kami bertujuh dan pasukan dari setiap kerajaan telah siap pergi ke benteng monster.
“aku ingin kau menghitung seluruh jumlah pasukan dari setiap negara dan jangan lupa dengan kemampuan mereka” ucapku ke senobia
Senobia pun bergegas menghitung jumlah keseluruhan dari pasukan begitu juga dengan kemampuannya.
“jumlah dari keseluruhan pasukan sebanyak 580 pasukan terdiri dari pasukan kerajaan dwarf 100, kerajaan glenia 100, kerajaan ansarca 100, kerajaan axel 80, kerajaan avaonia 100, dan kerajaan rokudon 100 dan kemampuan dari setiap pasukan terlampir didokumen ini” ucap senobia kepada ku sambil memberikan profil dari setiap pasukan
Aku pun membaca setiap profil pasukan dengan menggunakan sihir percepatan pada mata dan otakku.
Beberapa saat setelah membaca, aku memanggil senobia
“aku ingin kau memanggil semua pasukan dan komandan” ucapku ke senobia
Semua pasukan dari tiap kerajaan berkumpul diluar tembok kerajaan avalonia
“baiklah, aku ingin setiap komandan membentuk barisan, setelah itu aku ingin setiap pasukan membagi diri menjadi 2 bagian yang dimana bagian pertama prajurit dengan kemampuan bertarung jangka pendek dan bagian kedua prajurit dengan kemampuan jarak jauh” ucap ku ke semuanya
Pasukan dari tiap kerajaan membagi diri mereka.
Setelah itu aku menyuruh para prajurit membentuk kelompok terdiri dari 20-28 prajurit dan setiap kelompok itu mempunyai komandan yang dimana komandan kelompok ini diberikan wewenang untuk mengambil insiatif ketika terjadi sesuatu pada kelompoknya.
Aku pun memanggil setiap komandan kelompok untuk menjelaskan rencana yang akan dilakukan saat melawan monster-monster itu.
Setelah itu kami meninggalkan kerajaan avalonia, pasukan terbagi 12 kelompok yang dimana 4 kelompok menjadi tameng digaris depan, 4 kelompok yang terdiri dari penyihir akan menyerang dari belakang, 2 kelompok menyerang dari atas tebing sebelah kanan dan 2 kelompok menyerang dari atas tebing sebelah kiri.
Diperjalanan 4 kelompok mengambil jalur lain untuk menaiki tebing dan masing-masing ditemani oleh dio dan gordon, setelah kami berpisah muncul beberapa monster yang kuduga pasukan pertahanan pertama dari benteng itu dan langsung saja aku menghabisi semua monster dengan pedang ku yang jumlahnya sekitar 13.
“kita harus bergegas kedaerah yang dituju” ucap ku
“kenapa memang” tanya senobia kepada ku
“aku rasa monster-monster tadi adalah alarm bagi mereka untuk mengetahui bahwa mereka akan diserang” jawab ku
Kami bergegas kedaerah lembah.
Sesampainya dilembah itu.
“bagaimana dengan dio dan gordon apakah mereka telah sampai pada posisinya” tanya ku ke pekoms
Pekoms pun menggunakan sihir telepatinya
“beberapa menit lagi mereka akan sampai pada posisi” jawab pekoms
Aku pun memberikan komando ke prajurit untuk mengambil posisi mereka seperti yang direncanakan
“aku akan pergi kebenteng itu dan kalian semua harus siap kapan saja” ucap ku
Akupun bergerak sendiri kedaerah benteng monster itu, aku berlari menuju ke benteng itu tidak lama setelah itu beberapa monster muncul dan tampah mengurangi kecepatan ku, aku menghabisi monster-monster itu dengan sekali tebas.
Akhirnya aku sampai didepan benteng itu.
“hai kalian para monster yang tak berguna keluar lah dari sarang kalian, janganlah kalian seperti bayi yang hanya dapat tinggal dalam tempat tidurnya” ucap ku
Seseorangpun muncul dengan tombak ditangan kanannya
“manusia biasa kau sangatlah berani muncul didepan benteng ini sendirian tapi tenang saja kau bakalan mati tanpa merasakan kesakitan sedikitpun dan aku raja iblis abaddon akan memastikan itu” ucapnya
“jangan membuatku tertawa monster-monster yang telah kau kirimkan telah aku musnakan dan kau ingin membunuh ku, hahaha kau sungguh pintar melucu” ucap ku
“kau sungguh congkak, monster-monster yang kau lawan Cuma monster lemah coba kita lihat kemampuan mu untuk melawan para komandan monster ini”ucap abaddon
Setelah ucapan abaddon muncul 3 monster yang berukuran 2x besar manusia dengan membawa sebuah kapak dan perlengkapan lainnya dan 2 iblis yang seukuran dengan ku dan membawa tombak, akupun mengeluarkan 2 pedangku. Tanpa basa basi aku menebas salah satu monster itu, setelah menebasnya salah satu dari iblis menyerangku dengan tombak aku menghindarinya dan langsung menendangnya, iblis itupun terhempas setelah itu aku melompat kedepan dan menebas satu monster lagi, saat aku menebas monster itu salah satu monster itu menebasku tapi kuhalau dengan pedang ku dan satu iblis menusukku degan tombaknya dan aku menghalaunya dengan pedang yang ku gunakan untuk menebas monster tadi, aku berputar dan menebas monster dan iblis itu.
“ternyata hanya segini kemampuan komandan pasukan mu, sungguh menggelikan” ucapku ke abaddon
Setelah aku berkata seperti itu abaddon mengeluarkan sihir api yang besar kearah ku dan aku menggeluarkan pedang slayer ku untuk menebas sihir abaddon dan setelah menggunakan pedang slayerku aku menyimpannya lagi.
“sungguh lucu dirimu raja iblis abaddon, kau mengeluarkan sihir anak kecil kepada ku” ucapku ke abaddon
“jangan sombong kau manusia, semua pasukan serang” ucap abaddon
Setelah lama memancing emosi raja iblis abaddon akhirnya di menggerakkan semua pasukannya untuk menyerangku, aku pun berlari kedaerah lembah yang telah direncanakan saat aku berlari sangat banyak serangan yang menghampiri aku terus menghindar dan menghalau serangan. Tidak lama setelah aku berlari, aku telah sampai pada posisi itu.
“pasukan serbu” ucapku
Pasukan kelompok pertama yang terdiri dari ksatria maju melawan monster dan iblis itu, sebelum pasukan ksatria sampai pada lawan, pasukan yang ditebing menyerang monster dan iblis dengan panah dan sihir, ada banyak monster dan iblis yang telah tumbang tapi diantara mereka ada yang tetap bertahan dan tetap maju dan pasukan dibelakang pasukan ksatria mulai memberikan serangan pada monster dan iblis.
“pekoms ini saatnya kita maju dan panggil yang lain” ucapku ke pekoms
“baik” jawab pekoms
“senobia, aku serahkan pertempuran ini kepadamu” ucap ku ke senobia
“baik taro, jangan sampai kau kalah” ucap senobia kepada ku
Setelah itu kami berenam menuju kebenteng monster itu.
“pekoms, bagaimana dengan dio dan gordon” tanya ku ke pekoms
“mereka telah berangkat menuju benteng dan mereka berkata kita akan bertemu disana” jawab pekoms
Saat sampai didepan benteng sang raja iblis abaddon telah menunggu didepat benteng itu.
“aku telah menunggu mu tapi tak kusangka kau membawa teman-teman mu” ucap abaddon
“tenang saja aku tak melawan mu tapi teman-teman ku yang akan melawan mu” ucapku ke abaddon
“apa kau takut sampai kau tak ingin melawanku dan membawa teman-teman mu sebagai gantinya” ucap abaddon kepada ku
“sebenarnya kekuatan tak sebanding dengan ku, aku hanya ingin melawan kedua dewa naga yang ada di dalam benteng itu” ucap ku
“bagaimana kau tahu mereka ada disini” tanya abaddon
“bagaimana tidak, dari perkataan malaikat uriel bahwa sudah berabad-abad raja iblis tidak ada tapi dia keliru sebenarnya sudah ada yaitu raja iblis lucifer tetapi entah bagaimana raja iblis lucifer tak kunjung-kunjung menggunakan kekuasaannya untuk menaklukan dunia dan ada komandan yang ingin menguasai dunia tapi tak punya kekuasaan dan pada saat dia ingin menguasai dunia muncullah dua dewa naga yang membantunya dan komandan dari raja iblis itu ialah kau abaddon” ucap ku
“aku tak tau bagaimana kau bisa tau tapi aku takkan biarkan kau hidup-hidup” ucap abaddon
Abaddon menyerang ku dengan tombaknya tapi dihalau oleh dio.
“taro sudah katakan bahwa lawan mu bukan dia tapi kami” ucap dio
“sungguh manusia tidak berguna” ucap abaddon
“keluarlah kau dewa naga, aku tak ingin menunggu lebih lama lagi” ucap ku
Setelah aku berkata seperti itu muncul dua naga yang sangat besar dan mendarat dibelakang raja iblis abaddon.
“wah wah wah, kalian akhirnya muncul dewa naga perusak jormungandr dan dewa naga penghancur yamato no orochi” ucap ku
“aku rasa dia bukan manusia biasa karena mengetahui identitas kita” ucap jormungandr ke yamato no orochi
“biarpun dia tahu itu tak menjadi tolak ukur bahwa dia hebat” ucap yamato no orochi
“aku tak perlu kata hebat dari kalian berdua, tapi aku akan membunuh kalian berdua jika kalian masih ingin melanjutkan rencana bejat kalian” ucap ku ke jormungandr dan yamato no orochi
“apa yang membuatku takut dengan manusia biasa” ucap jormungandr kepada ku
Setelah perkataan jormungandr aku pun mengeluarkan armor dan pedang ascalon yang dikenal sebagai perlengkapan pembunuh naga.
“apa ini dapat meyakinkan kalian berdua untuk tunduk pada ku” ucap ku ke jormungandr dan yamato no orochi
“aku tak sangka kau telah mengambil pedang ascalon dari lembah naga dan telah menerima armor ascalon dari malaikat uriel dan jangan kira karena kau mempunyai armor dan pedang ascalon membuat ku takut ” ucap yamato no orochi kepada ku
“aku rasa zmey yang menjaga pedang ascalon kenapa bisa ada sama kau” tanya jormungandr kepada ku
“aku hanya mengambilnya dari zmey dan ngomong tentang zmey, zmey sekarang pergi menyampaikan sesuatu ke dewa naga yang lain” jawab ku ke jormungandr
“apa dia tahu kita terlibat dengan kejadian ini” tanya jormungandr ke yamato no orochi
“mungkin saja karena manusia ini tau dimana keberadaan zmey” jawab yamato no orochi ke jormungandr
“kita harus cepat membunuh zmey jika tidak dia bakalan membuat kita berperan dengan dewa naga yang lain” ucap jormungandr ke yamato no orochi
“hei, kalian melupakan ku” ucap ku
Saat aku mengatakan itu aku berada diantara jormungandr dan yamato no orochi dan menendang keduanya, keduanya pun terlempar ke arah berlawanan.
“kalian kira bisa membunuh zmey. Jangan mimpi kalian harus mengalahkan ku dulu” ucap ku ke jormungandr dan yamato no orochi
Saat aku berbicara raja iblis menyerangku dengan tombaknya dan dio kembali menghalaunya.
“sudah ku katakan lawan mu adalah kami” ucap dio ke abaddon
“kalian berlima menjengkelkan” ucap abaddon
Pertarungan antara raja iblis dan kelima ksatria pun dimulai

PERTARUNGAN DI MULAI
Saat pertarungan antara raja iblis dengan kelima ksatria itu Aku mengeluarkan sihir dimensiku untuk membawa kedua dewa naga dimana sihir dimensi ini dapat memindahkan paksa sesuatu.
“kau membawa kami kemana” tanya jormungandr kepada ku
“kau tak tau ini dimana, inilah yang kalian maksud lembah naga” ucap ku
“bagaimana bisa kita sampai disini” tanya yamato no orochi
“tak kusangka dewa naga ternyata bodoh” ucap ku
“aku akan membunuh mu manusia rendahan” ucap yamato no orochi
Yamato no orochi menyemburkan api dari depan dan jormungandr menginjak tanah lau dinding tanah muncul dibelakang ku, akupun menebas api yamato( yamato no orochi) dan aku melompat menghindari dinding tanah jormun(jormungandr). Saat aku melompat ada angin yang berbentuk lancip yang menerjang ke arah ku, aku pun menepis semua angin itu tiba-tiba yamato ada dibelakang ku dengan niat memukul ku, aku menggunakan kedua tangan ku untuk menghalau pukulan yamato tetapi dengan posisi di udara aku tak dapat menangkisnya dan aku terlempar.
“kau Cuma dapat berbicara sombong manusia bodoh” ucap yamato
“apa dia sudah mati” ucap jormun
Dibalik debu tempat ku terjatuh aku mengeluarkan sihir angin seperti sihir yang mengarah kepada ku dan serangan ku melukai kedua dewa naga itu.
“Cuma segini tingkat kekuatan dewa naga, kalian hanya menang di udara tapi sekarang aku akan mulai serius” ucap ku
Setelah mengatakan itu aku memunculkan sebuah sayap naga berwarna merah gelap dipundakku.
“apa dia humanbeast, tapi setau ku tak ada humanbeast yang berbentuk seperti kita” ucap jormun
“aku bukan lah humanbeast, aku hanya manusia biasa yang dapat menciptakan sebuah sayap naga dengan menggunakan sihir kekuatan yang dimana punggung ini aku manupalasi seperti punggung seekor naga dalam bentuk ukuran yang cocok dengan badan ku” ucap ku
Setelah itu aku menyerang jormun dengan kecepatan tinggi lalu mulai menebasnya tapi jormun menghindarinya tapi aku tak berhenti disitu, aku melanjutkan serangan ku dengan sebuah tendangan kearah muka jormun dan dia terlempar. Setelah itu aku mengarah ke yamato aku mengeluarkan sihir angin tadi dengan jumlah yang banyak tapi yamato juga mengeluarkan sihir yang sama dan sihir-sihir itu saling bertabrakan , saat sihir-sihir itu bertabarakan aku terbang menuju kearah yamato dan menebas nya tapi dia mengetahui dan terbang menjauh saat yamato terbang menjauh aku menggunakan sihir gerbangku dan aku berada diatas yamato dan menendangnya dan dia pun terhempas kebawah.
“sial kita harus serius” ucap jormun ke yamato
“betul, kita harus menyelesaikan semua ini dengan cepat” ucap yamato
Mereka pun dikelilingi oleh debu dan mengeluarkan sinar berwarna hitam dan merah. Setelah itu mereka berubah seperti humanbeast yang dimana mereka memiliki tubuh manusia tapi telingah mereka seperti naga dan memiliki sayap dan ekor.  Saat berubah Yamato menggunakan tombak sedangkan jormun menggunakan chakram (alat yang berbentuk bulat dan sangat tajam dan dapat dilemparkan)
“sepertinya ini akan menarik” ucap ku
“bersiap lah manusia kami akan serius” ucap jormun
Jormun melemparkan kedua chakram nya di ikuti oleh yamato, aku menipis chakram dari jormun saat aku menepis chakram jormun, yamato mengayungkan tombaknya dari atas lalu aku menghalaunya dengan pedang ku dan jormun melemparkan chakramnya kearah ku pada waktu yang sama aku menendang yamato tapi yamato menghindarinya lalu salah satu chakramnya aku tepis tapi satunya menggores armor ku.
“kalian hebat dalam pertarungan kelompok” ucap ku
“kau lebih hebat, jika aku melawan mu satu lawan satu mungkin aku sudah kalah dari tadi” ucap yamato kepada ku
“kau sebenarnya, aku tak pernah melihat manusia sekuat ini bahkan manusia setengah dewa takkan mampu melawan kami ketika kami bersama” ucap jormun kepada ku
“mungkin kalian tak percaya, tapi aku dari dunia yang berbeda” ucap ku ke jormun
“hahaha jadi begitu, biar kuberi tahukan sesuatu ada sebuah pintu dibagain timur laut mungkin itu pintu kedunia lain tapi aku tak tau dunia seperti apa yang ada dibalik pintu itu karena tidak ada yang dapat membuka pintu itu” ucap jormun kepada ku
“aku pikir kau takkan dapat kembali kedunia mu karena kau akan mati disini” ucap yamato kepada ku
Yamato mulai menyerang ku lagi dengan tombaknya tapi efek yang sekarang serasa sangat berat dan kedua chakram jormun kini sangat cepat tapi tetap saja aku dapat mengimbangi serangan mereka berdua.
Sudah lebih dari sejam pertarungan kami tak membuat dampak besar di kedua pihak.
“aku sangat berterima kasih dengan kalian berdua karena telah memberitahukan info yang sangat berguna dan ku berikan kalian pilihan apa kalian ingin melanjutkan pertarungan ini atau menyerah” tanya ku ke yamato dan jormun
“jangan becanda apa menurutmu kau diuntungkan dalam pertarungan ini” ucap yamato kepada ku
Saat yamato mengucapkan itu aku mengeluarkan aura ku sesungguhnya.
“aura yang sangat besar” ucap jormun
“tak peduli aku akan tetap melawannya sampai tetes darah penghambisan, bagaimana dengan mu jormun” tanya yamato kepada jormun
“tentu saja aku akan mengikuti teman, jika kita menang harus bersama begitupula dengan mati” jawab jormun
“aku akan membuat kalian mati dengan terhormat” ucap ku
Akupun dikelilingi dengan aura hitam dan merah,Yamato dan jormun pun menyerang ku, saat dia menyerang ku aku mengeluarkan semua sihirku dalam satu tebasan. Segala sesuatu didepan ku terbelah sejauh mata memandang dan Mereka berdua pun tercabik-cabik oleh tebasan itu.
“seandainya kalian menyerah mungkin kita dapat berteman” ucap ku
Saat aku ingin meninggalkan lembah naga yamato mengucapkan sebuah kalimat “sungguh kekuatan mu mendekati pencipta dunia ini” dan yamato pun mati setelah mengatakan itu.
Akupun meninggalkan lembah naga dengan sihir gerbang ku menuju benteng monster.
PASCA PERTARUNGAN
Aku kembali kebenteng monster, Saat aku sampai di benteng itu pertarungan antara 5 ksatria melawan raja iblis belum selesai. Aku melihat kelima ksatria itu penuh dengan luka-luka ringan sedangkan raja iblis abaddon tak mempunyai luka.
“apa disini belum selesai” tanya ku
“taro kenapa kau berada disini bagaimana dengan kedua dewa naga yang kau lawan” tanya olisa kepada ku
“yah aku sudah membereskannya tapi mereka memang sangat hebat” jawab ku
Setelah aku mengatakan itu raja iblis abaddon menyerang ku dengan sihir yang lumayan besar.
“awas taro” ucap olisa
“hahaha, itu yang akan terjadi jika kau terlalu som........” abaddon
Sebelum raja iblis abaddon menyelesaikan kalimatnya aku menebas kepalanya.
“kan gampang kalau begini” ucap ku
“taro sungguh hebat dia mengalahkan raja iblis dalam hitungan detik” ucap pekoms
“kita tak boleh berlama-lama kita harus kembali membantu prajurit lain” ucap ku kesemuanya
Kami berenam berlari kearah pertarungan antara parajurit dengan monster dan iblis.
Sesampai kami disana, mereka juga ternyata telah selesai.
“berapa korban dari pasukan kita” tanya ku ke senobia
“dari pasukan kita tak ada korban jiwa tapi 14% terluka parah dan saat ini mereka dirawat” jawab senobia
“kenapa bisa tak ada korban jiwa dari pihak kita kalau melihat kemampuan lawan mereka sangat kuat untuk prajurit biasa” tanya ku
“saat kami melawan monster dan iblis kami tak mundur dan tak maju karena rencana mu yang luarbiasa membuat kita dapat bertahan tetapi beberapa saat setelah peperangan ini berlangsung tiba-tiba monster tak mampu lagi menggunakan sihir jadi aku memerintahkan membunuh iblis dulu” jawab senobia
“jadi seperti itu” ucap ku
‘jadi saat yamato dan jormun berubah menjadi manusia setengah naga kekuatan mereka yang berikan kemonster-monster itu kembali kedalam diri meraka’ dalam pikiran ku
“bagaiman pertarungan mu dengan kedua dewa naga” tanya senobia kepada ku
“aku beruntung bisa menang melawan mereka” jawab ku
“kau pasti menyembunyikan sesuatu lagi, iya kan?” ucap senobia kepada ku
Aku hanya senyum karena tak dapat menanggapinya
Setelah peperangan itu kami kembali kekerajaan avalonia, seandainya aku tak lelah aku bisa menggunakan sihir gerbang ku membawa para prajurit.
Sesampainya di kerajaan avalonia
“karena quest nya selesai aku akan keluar dari kelompok” ucap ku ke pekoms
“seperti dugaan ku, kau akan langsung mengatakan itu” ucap pekoms kepada ku
“jadi setelah ini kau akan kemana” tanya olisa kepada ku
“mungkin aku akan ketimur laut, ada sesuatu yang membuat ku penasaran” jawab ku
Saat aku berbincang-bincang dengan para komandan prajurit kerajaan bulton datang.
“bisa kah kalian semua ke istana karena raja telah menunggu kalian” ucap bulton
“ayo kita menuju ke istana, tidak sopan membuat raja menunggu” ucap gordon
Kami pun ke istana untuk bertemu raja
Sesampainya di istana
“ada apa gerangan raja memanggil kami” ucap gordon kepada raja
“aku hanya ingin memberikan perhargaan kepada kalian karena telah menyelesaikan perang tanpa korban jiwa” ucap raja
“wo wowowowo, aku tak tau bahwa akan ada penghargaan” tanyaku ke pekoms
“aku juga tidak tau taro, mungkin ini hanya insiatif dari raja” jawab pekoms
“harusnya kau bersyukur karena raja ingin memberikan mu penghargaan” ucap gordon kepada ku
“sebenarnya aku bersyukur, tapi jika seperti ini aku tak dapat bergerak bebas” ucap ku
“maksudmu” tanya raja
“sebelumnya aku meminta maaf sebesar-besarnya, tapi aku tak ingin menerima penghargaan dan tentang aku berpartisipasi dalam perang ini tolong dilupakan” ucap ku kepada semuanya
“kenapa bisa begitu taro, kita akan kalah jika tidak ada kau dan dunia harus tau siapa orang yang berjasa dalam hal ini”ucap olisa kepada ku
“jika seperti itu aku tak dapat kepusat kota diakibatkan aku terkenal, yang jelas aku tak ingin ini semua tersebar bahkan untuk setiap raja lainnya” ucap ku
“baiklah kalau begitu keinginanmu tapi biarlah orang tua ini memberimu sesuatu atas kerja keras mu” ucap raja kepada ku
“kayaknya aku tak bisa menolaknya” ucapku
Akupun berjalan kearah raja, pada saat aku ada didepan raja aku membungkuk dan raja memberikan ku sebuah kalung yang berwarna hitam bercampur merah.
“terima kasih atas hadiahnya raja” ucap ku ke raja
“sama-sama” jawab raja
Setelah itu aku pergi meninggalkan istana dan kembali kekerajaan axel lebih tepatnya kembali kepenginapan ku.
ARAH TIMUR LAUT
Sudah 6 bulan setelah peperangan itu kini aku berpetualang mencari informasi tentang cara kembali kedunia ku tapi tidak ada petunjuk sama sekali walau aku sudah membaca semua buku di perpustakaan disetiap negara dan yang kudapat hanyalah pengetahuan tentang sihir dan berbagai macam informasi yang tak ada hubungan nya dengan dunia ku.
“apa aku tak mempunyai petunjuk” ucap ku
Pada saat itu aku mengingat perkataan dewa naga jormun bahwa ada pintu kedunia lain dibagian timur laut, aku pun bergegas berjalan kearah timur laut.
Selama diperjalanan aku menemukan sebuah desa kecil.
‘Mungkin aku dapat sebuah informasi tentang pintu itu’ dalam pikiran ku
Saat aku ingin memasuki desa itu ada beberapa orang yang menjaga gerbang desa.
“maaf, bisa kah aku masuk ke desa ini” ucap ku kepada orang yang ada digerbang itu
“maaf sebelumnya anak muda bisakah kau memperlihatkan kartu identitasmu, karena baru-baru ini kami diserang oleh beberapa monster air jadi kami memperketat pengamanan” ucap salah satu pria yang ada digerbang kepada ku
Aku mengeluarkan kartu petualang ku
“ini kartu petualangku” ucap ku
“tak kusangka kau petualang rank AA, apa yang membuat mu datang kedesa ini” ucap pria itu kepada ku
Untung saja pada saat aku ingin pergi meninggalkan quild aku meminta GM membuat kartu petualang baru.
“aku sebenarnya mencari pintu yang dapat mengirim kita kedunia lain” ucap ku
Tiba-tiba pria itu mendekatiku dan berbisik
“aku tak tau kau bisa dapat informasi itu tapi informasi ini sangat rahasia Cuma keturunan suku lotan yang punya informasi itu” ucap pria itu kepada ku
Setelah perbincangan itu, pria itu mengantarku ke kepala desa untuk membicarakan informasi tentang pintu itu.
Sesampainya aku di depan rumah.
“pak desa apa anda didalam” ucap pria tadi
“iya, aku di dalam silahkan masuk” ucap pria didalam rumah
“ada apa gerangan kau datang membawa seseorang” ucap pak desa
“pria ini lagi mencari pintu menuju kedunia lain” ucap pria yang mengantarku
“sudah berabad-abad tidak ada orang yang datang kedesa ini menanyakan keberadaan pintu itu, darimana kau tau pintu itu ada didaerah ini” tanya pak desa kepada ku
“aku tau dari seseorang yang kulawan tempo hari” jawab ku
“maaf pak desa aku harus kembali kegerbang” ucap pria yang mengantarku
“silahkan” jawab pak desa
Pria itupun meninggalkan ruangan
“mohon maaf pak desa bisakah anda membawa ku kepintu itu” tanya ku
“sebenarnya aku dapat mengantar mu kepintu itu tapi saat tidak bisa” jawab pak desa
“kenapa tidak bisa, apa penyebabnya” tanyaku ke pak desa
“ku rasa kau telah mendengar bahwa akhir-akhir ini kami diserang beberapa monster yang bertipe air dan pintu itu ada disarang para monster itu” jawab pak desa
“karena itu, apakah kalian menerima bantuan dari petualang untuk membantu kalian, jika iya aku dapat membantu mu” ucapku ke pak desa
“tentu saja, aku merasa senang bahwa kau ingin membantu tapi jika kau sendiri itu akan membahyakan mu” ucap pak desa kepadaku
“bagaimana mungkin itu dapat membahayakan ku, apa kalian sudah mengukur kemampuan monster-monster itu” tanyaku ke pak desa
“dari pihak desa sendiri kami belum terlalu tau dengan kemampuan para monster itu tetapi beberapa hari yang lalu kami membuat sebuah quest untuk guild dan ada 5 petualang dengan rank AA mengambil quest ini setelah itu mereka pergi untuk membasmi para monster tetapi mereka sampai saat ini tak kembali jadi kami mengambil kesimpulan bahwa mereka telah tewas” jawab pak desa
‘petualang rank AA telah dikalahkan mungkin saja disana ada banyak monster dan mereka terjebak didalam sana’ didalam benakku
“berarti 5 petualang rank AA tidak dapat menang melawan mereka tapi aku akan membantu dan sebagai imbalannya jika aku berhasil adalah membawa ku ke pintu itu” ucapku ke pak desa
“aku tak bisa menerima tawaran mu” jawab pak desa
“kenapa tidak, apakah itu karena imbalannya” tanyaku pak desa
“bukan karena imbalannya tapi karena kau tak mampu mengalahkan para monster itu” jawab pak desa
“tenang saja pak desa aku akan membersihkan segala hal yang menjadi penggangu desa ini” ucapku ke pak desa
“terserahlah, sepertinya aku tak bisa menghentikan mu tetapi hati-hatilah” ucap pak desa
“tapi dimana aku mendapatkan beberapa informasi tentang letak sarang monster itu” tanyaku ke pak desa
“ikutlah dengan ku” jawab pak desa
Setelah pembicaraan itu aku mengikuti pak desa.
“gedung apa ini” tanyaku ke pak desa
“ini adalah gedung pertemuan dan disinilah dokumen penting” jawab pak desa
Kamipun memasuki ruangan itu dan didalam ruangan ada seorang wanita.
“selamat siang” ucap wanita itu
“siang, perkenalkan namaku taro kazeo panggil saja taro” ucapku
“aku dina peltas panggil saja dina” ucap wanita itu
“ngomong-ngomong dimana dokumen tentang sarang monster itu” tanya pak desa ke dina
“ini pak” ucap dina ke pak desa
“taro kau lihat peta ini, dipinggir laut ada 3 lokasi yang di tandai dan ketiga lokasi menandakan sarang monster itu” ucap pak desa kepadaku
“jadi dimana letak pemimpin dari para monster ini” tanyaku ke pak desa
“kami tak tau siapa yang memimpin dan dimana keberadaannya” jawab pak desa
“baiklah, aku akan mulai ekspedisi besok” ucapku ke pak desa
Setelah itu aku kembali dengan pak desa dan menginap dirumah pak desa
Keesokan harinya
“apa kau ingin berangkat sekarang” tanya pak desa kepada ku
“iya, aku sudah ingin berangkat” jawab ku
“bagaimana kalau bersama petualang yang lain karena hari ini ada 3 petualang yang ingin mengalahkan monster itu” ucap pak desa kepadaku
“maaf, tapi aku tak bisa” ucapku ke pak desa
“kenapa” tanya pak desa kepada ku
“bukannya aku sombong, tapi aku bukan tipe yang dapat langsung bekerjasama dengan seseorang tanpa perencanaan” jawab ku
“baiklah, aku juga tak dapat memaksa mu” ucap pak desa kepadaku
Setelah itu aku pergi menuju kelaut yang dimana letak dari sarang monster itu. Sesampainya aku dilaut, aku melihat tiga petualang melawan sekumpulan monster akupun berfikir mungkin saja petualang yang dimaksudkan oleh pak desa adalah mereka tapi yang kulihat mereka kualahan melawan para monster itu karena jumlah dari monster itu sangatlah banyak, akupun memutuskan membantu mereka.
Akupun meluncurkan memberikan serangan kepada monster itu, aku memotong-motong para monster dan tidak butuh waktu yang lama aku menghabisi semua monster itu.
“terima kasih atas bantuannya, jika kau tak ada mungkin kami telah tewas disini” ucap salah satu petualang itu kepada ku
“tidak usah berterima kasih lebih baik kalian kembali kedesa” ucapku kepetualang itu
Setelah itu mereka kembali kedesa dan aku tetap pergi menghancurkan sarang para monster itu.
“kini sarang mereka tinggal dua, aku harus mencari tahu apa penyebab para monster ini membuat keonaran didesa” ucap ku
Aku pun mencari sarang monster itu dan aku menghancurkannya dengan cepat. Aku menyisahkan satu monster untuk mengintrogasinya.
“siapa yang menyuruhmu membuat sarang disini dan apa tujuannya” tanyaku ke monster itu
“untuk apa aku memberitahu mu, jika kau taupun kau tak dapat mengalahkannya” jawab monster itu
“sebutkan saja” ucap ku sambil mengancamnya dengan pedang
“baiklah, sebenarnya kami diperintahkan mengumpulkan monster-monster yang ada disekitar sini untuk membentuk pasukan agar dapat menyerang manusia dan yang memerintakan kami adalah salah satu dewa naga yaitu dewa naga kolkhis” ucap monster itu
Akupun mencari dewa naga kolkhis untuk berbicara dengannya. Tapi sepertinya aku tak mempunyai petunjuk, informasi yang ku tau tentang dewa naga kolkhis adalah dewa naga yang berada dilautan ini. Dengan informasi itu aku menggunkan sihir suara untuk menggangu para monster yang ada dilautan. Tidak lama setelah aku mengeluarkan sihir suara subuah monster yang berbentuk naga dan mempunyai 3 cabang lidah.
“hey manusia kenapa kau menggangu ku sang dewa naga kolkhis” ucapnya
“bukannya kau yang menggangu kami para manusia dan ingin menghancurkan kami” tanya ku ke kolkhis
“rupanya kau sudah tau dan aku tak akan membiarkan mu hidup” ucap kolkhis kepada ku
“janganlah engkau gegabah, kau tau aku lah yang membunuh yamato no orochi dan jormundgadr pada saat perang 6 bulan yang lalu” ucapku ke kolkhis
“kau kira aku dapat mempercayai kebohonganmu itu” ucap kolkhis kepada ku
Dia pun menyerang ku dengan semburan air, akupun melompat dan mengeluarkan armor dan pedang ascalon ku, dia kembali menyemburkan air dan aku menghalaunya dengan pedang ascalon lalu aku menuju kearahnya dan menendang kepala kolkhis dan dia pun terhempas.
“sudah ku katakan bahwa aku yang membunuh yamato no orochi dan jormundgadr, kau bukan tandingan ku kolkhis, lebih baik kau menyerah untuk tidak melanjutkan rencana untuk menghancurkan manusia” ucap ku ke kolkhis
“aku tak mungkin kalah oleh seorang manusia dan aku akan tetap menghncurkan manusia” ucap kolkhis
Dia pun membuat banyak pusaran air yang mengara ke atas.
“aku akan membunuhmu manusia” ucap kolkhis
Pusaran air itu menuju kearah ku,aku pun menebas satu persatu pusaran angin itu sambil berlari menuju kolkhis dan aku memberikan sebuah tebasan ke arah tubuhnya.
“sudah ku katakan, lebih baik kau menyerah saja” ucapku ke kolkhis
Dia kembali menyerang ku dengan pusaran air itu tanpa mendengarkan ku, aku pun tetap menebas satu persatu pusaran itu.
“sepertinya kau tak ingin menyerah, apa boleh buat aku akan menghambisimu disini” ucapku ke kolkhis
Akupun mengumpulkan banyak kekuatan di pedang ku dan membelah dewa naga kolkhis.
“maafkan aku, seandainya kau ingin menyerah kau tidak akan tewas tetapi kau melawan dan tidak ingin menyerah” ucap ku
Setelah pertarungan ku dengan kolkhis aku kembali kedesa untuk memberitahu pak desa bahwa aku telah menyelesaikan misi ini. Setelah aku menyampaikannya, pak desa membawa ku ke pintu yang dapat membawa seseorang kedunia lain.
“inilah pintu yang kau maksudkan tetapi ada syarat yang harus kau lakukan untuk dapat membuka pintu ini” ucap pak desa kepada ku
“apa syaratnya” tanyaku ke pak desa
“syaratnya yaitu kau harus mempunyai kekuatan yang cukup untuk membuka pintu ini jadi jika kau tak punya kekuatan yang cukup, kau tak dapat membuka pintu ini bahkan aku tak dapat membukanya” jawab pak desa
Setelah mendengar penjelasan pak desa aku pun memberikan kekuatan pada tangan ku saat memegang ganggang pintu itu dan pintu itu pun terbuka.
“selamat taro, kau dapat membukannya” ucap pak desa kepada ku
“iya, aku akan masuk dan terima kasih telah memperliahatkan pintu ini” ucapku ke pak desa
Akupun melangkah memasuki pintu itu.